Seorang Wanita Terjun dari Lantai 12 Gedung Hell’s Kitchen, dengan Anak di Pelukannya

BROOKLYN, KOMPAS.com - Seorang wanita Brooklyn melompat dari atap gedung Hell’s Kitchen yang memiliki 12 lantai, sambil memeluk putrinya yang berusia 5 tahun.

Melansir New York Post, polisi setempat melaporkan insiden pada Minggu (10/1/2021) itu membunuh mereka berdua.

Oksana Patchin (39 tahun) dan anaknya Olivia Patchin (5 tahun), terjun dari gedung di 540 West 53rd Street sekitar pukul 13.40 waktu setempat.

Keduanya sempat dilarikan ke Rumah Sakit St Luke Roosevelt. Namun kemudian mereka dinyatakan meninggal di sana.

“Semuanya berjalan baik dengannya. Saya tidak percaya ini. Ini mengerikan,” ” kata seorang teman keluarga.

Sumber polisi dan penghuni gedung mengatakan sang ibu, adalah seorang penduduk Prospect Heights, Illinois.

Baca juga: Seorang Polisi Meninggal 3 Hari Setelah Demo Pendukung Trump di Capitol, Diduga Bunuh Diri

Dia diketahui sedang mengunjungi temannya di gedung ketika dia melompat.

Menurut polisi, Oksana telah meminta teman tersebut untuk menutup pembayaran menggunakan kartunya. Lalu mengklaim ingin menunjukkan putrinya pemandangan atap.

Begitu sampai di atap, kamera pengawas menangkap sang ibu mondar-mandir. Lalu kemudian memanjat gerbang pengaman, merangkul putrinya, dan melompat, kata sumber.

"Saya benar-benar terkejut bahwa itu terjadi," kata seorang penyewa yang meminta untuk diidentifikasi hanya sebagai Bryan.

“Ini sangat, sangat mengganggu.”

Baca juga: Depresi Kehilangan Pekerjaan, Wanita Ini Bunuh Diri Beserta Bayinya

Menurut profil media sosial Oksana, dia adalah penduduk asli Ukraina dan kemudian belajar akuntansi di New York.

Menurut laporan penegak hukum, wanita itu menceraikan suaminya selama musim panas dan tinggal bersama ibunya.

Dia tidak meninggalkan catatan bunuh diri, kata sumber.

Seorang penyewa di gedung Hell’s Kitchen keluar dengan air mata Minggu (11/1/2021. Kepada wartawan dia mengatakan bahwa sang ibu "sangat putus asa."

Tapi penyewa itu tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Administrasi kota untuk Layanan Anak-anak mengatakan masih melakukan penyidikan, tetapi tidak dapat mengungkapkan detail kasus apa pun.

“Prioritas utama kami adalah melindungi keselamatan dan kesejahteraan semua anak di New York City,” kata juru bicara ACS. Kami sedang menyelidiki kasus ini dengan NYPD.

Baca juga: Ledakan Nashville Diduga akibat Bom Bunuh Diri

Tragedi itu terjadi tiga minggu setelah seorang wanita Brooklyn melompat bunuh diri, dari struktur Kapal yang menjulang tinggi di Hudson Yards.

Wanita yang kemudian diidentifikasi bernama Yocheved Gourarie, berusia 24 dari Crown Heights.

Dari akun instagram-nya, dia diketahui memiliki riwayat perjuangan melawan anoreksia dan depresi. Dia juga meninggalkan postingan perpisahan yang muncul beberapa hari setelah kematiannya.