ZURICH, KOMPAS.com - Menteri Tenaga Kerja Austria Christine Aschbacher mengundurkan diri setelah tuduhan bahwa dia menjiplak beberapa tugas universitasnya.
Meski demikian, Menteri berusia 37 tahun itu membantah melakukan kesalahan tersebut. Dia tetap mengajukan pengunduran diri untuk melindungi keluarganya.
Melansir Reuters pada Minggu (10/1/2021), anggota Partai Rakyat Austria konservatif yang memimpin pemerintahan koalisi tersebut, diduga menyalin setidaknya seperlima disertasi doktoralnya dari sumber lain.
“Hal yang sama juga diduga telah dilakukan Aschbacher untuk sejumlah bagian di tesis diplomanya,” kata akademisi Stefan Weber yang mengkhususkan diri dalam mendeteksi plagiarisme.
Baca juga: Trump Sebut Joe Biden Plagiat Rencana Program Ekonominya
Aschbacher mengatakan dia telah menulis disertasi dan tesisnya "sejauh pengetahuan dan keyakinannya," menurut laporan kantor berita Austria APA.
"Permusuhan, penghasutan politik, dan penghinaan sayangnya tidak hanya dilakukan pada saya, tetapi juga pada anak-anak saya, dan dengan tekanan yang tak tertahankan," katanya seperti dikutip laporan itu.
"Saya tidak bisa membiarkan ini berlanjut untuk melindungi keluarga saya. Untuk alasan ini, saya mengundurkan diri dari jabatan."
Kanselir Austria Sebastian Kurz berterima kasih kepada Aschbacher atas pekerjaannya dan mengatakan dia menerima keputusannya. Pada Minggu dia menunjuk peneliti ekonomi Martin Kocher sebagai menteri baru.
Baca juga: Hadapi Tuduhan Kejahatan Perang, Presiden Kosovo Mengundurkan Diri
Menurut Weber, Aschbacher telah mengambil setidaknya seperlima disertasinya yang berjudul "Menyusun Gaya Kepemimpinan untuk Perusahaan Inovatif," dari sumber lain tanpa memberi label kutipan yang tepat.
Antara lain, dia telah menerjemahkan artikel dari majalah Forbes dari bahasa Inggris, mengulangi klaim penulis asli dan mengatakan bahwa dia sendiri juga telah bekerja "dengan ratusan tim".
Baca juga: Mesum dengan Pacar Saat Rapat Virtual, Anggota Parlemen Mengundurkan Diri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.