Washington DC, KOMPAS.com - Wali kota Washington DC, Muriel Bowser meminta Presiden Amerika Serikat (AS) mendeklarasikan kondisi darurat jelang pelantikan Presiden Terpilih Joe Biden.
Melansir CNN pada Senin (11/1/2021), deklarasi darurat diperlukan agar pemerintah kota bisa mendapat dana tambahan saat pelantikan presiden mendatang.
Apalagi, mengingat masalah keamanan meningkat setelah pembobolan massa ke Gedung Capitol AS. Intelijen memprediksi kekerasan lebih lanjut mungkin terjadi selama periode pelantikan.
“Pemerintahan saya telah mengevaluasi kembali postur kesiapan kami untuk pelantikan, termasuk meminta perpanjangan dukungan Garda Nasional DC hingga 24 Januari 2021,” tulis Bowser dalam suratnya kepada Presiden AS Donald Trump.
Pemerintah kota Washington DC telah menetapkan bahwa rencana dan sumber daya yang sebelumnya ditugaskan untuk Pelantikan tidak cukup, untuk membangun lingkungan yang aman dan terlindungi. Melihat dampak langsung dari tindakan pemberontak yang terjadi pada 6 Januari.
“Berdasarkan peristiwa baru-baru ini dan penilaian intelijen, kita harus bersiap untuk menghadapi masalah besar kelompok ekstremis terlatih dan bersenjata untuk datang ke Washington DC."
Baca juga: Trump Berniat Kerahkan Tentara untuk Lindungi Pendukung Saat Demo di Capitol
Surat Bowser mencerminkan kekhawatiran keamanan yang meluas di ibu kota negara dan di seluruh negeri, setelah kekerasan di kompleks Gedung Capitol AS.
Setidaknya lima orang tewas, termasuk seorang petugas Kepolisian Capitol AS dalam insiden itu.
Para ahli sekarang memperingatkan seruan kekerasan terus meningkat menjelang Hari Pelantikan, ketika Biden akan dilantik sebagai panglima tertinggi pemerintahan.
"Kami melihat ... obrolan dari supremasi kulit putih ini, dari ekstremis sayap kanan. Mereka merasa berani saat ini," kata Jonathan Greenblatt, CEO Liga Anti-Pencemaran Nama Baik, yang melacak dan melawan ujaran kebencian.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan