WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang polisi dilaporkan meninggal, tiga hari setelah dia merespons demo pendukung Presiden Donald Trump di Gedung Capitol.
Petugas yang diidentifikasi bernama Howard Liebengood itu meninggal pada Sabtu (9/1/2021), ketika tidak sedang bertugas.
Petugas dari Kepolisian Capitol yang tewas dalam usia 51 tahun itu menjadi penegak hukum kedua yang meninggal dalam kerusuhan Rabu (6/1/2021).
Baca juga: Demo AS Ternyata Mirip Indonesia, Ada Pedagang Asongan Juga
Tidak dijelaskan apa penyebab kematiannya. Namun laporan di media AS menyebut ada dugaan dia melakukan bunuh diri.
"Doa dan belasungkawa kami sampaikan kepada keluarga, dan kolega mendiang," demikian pernyataan yang dikeluarkan Kepolisian Capitol.
Kabar tragis itu terjadi setelah sesama polisi, diidentifikasi bernama Brian Sicknick, tewas akibat luka-lukanya pada Kamis (7/1/2021).
Sicknick tewas setelah dirawat secara intensif akibat dipukul menggunakan alat pemadam api di bagian kepala.
"Petugas Sicknick merespons adanya kerusuhan, dan mengalami luka setelah terlibat kontak fisik dengan massa," jelas kepolisian dikutip Daily Mirror.
Baik Sicknick dan Liebengood bertugas di Gedung Capitol ketika pendukung Trump berusaha merangsek masuk.
Baca juga: Begitu Ingin Menyingkirkan Trump, Ketua DPR AS: Dia adalah Ancaman
Demonstran saat itu berusaha mengintervensi Kongres AS yang mengesahkan hasil Pilpres AS 2020 yang memenangkan Joe Biden.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan