Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Siap Serang Balik AS jika Tak Menjauh dari Taiwan

Kompas.com - 11/01/2021, 21:53 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - China pada Senin (11/1/2021) mengancam bakal "menyerang balik" Amerika Serikat (AS), jika tidak menjauhkan kontak secara resmi dengan Taiwan.

Sebelumnya pada Sabtu (9/1/2021) Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan, Washington akan mencabut pembatasan internal pada kontak dengan Taipei oleh para diplomat.

Kebijakan itu ditempuh saat hubungan AS dan China memanas dalam topik tertentu, seperti hak asasi manusia, perdagangan, dan pandemi Covid-19.

Baca juga: Akhirnya, Ilmuwan WHO yang Selidiki Asal-usul Covid-19 Diizinkan Masuk China

Beijing bersikeras Taiwan adalah wilayah China dan klaimnya tidak dapat diganggu gugat.

Mereka juga tidak segan akan merebutnya dengan kekerasan jika perlu, dan menentang pengakuan diplomatik apa pun atas pulau itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan, Beijing "mengecam keras" langkah Pompeo dan menuduh AS melanggar ketentuan hubungan diplomatik Washington dengan Beijing.

"Setiap tindakan yang merugikan kepentingan utama China akan mendapat serangan balasan yang tegas dari China," kata Zhao memperingatkan, dikutip dari AFP.

Baca juga: China Miliki Teleskop Raksasa, Undang Ilmuwan Asing Selidiki Alien

Dia juga mendesak Pompeo mencabut keputusan itu atau mengancam bakal mendapat hukuman berat.

Pompeo tidak merinci apa yang berubah dari kebijakannya, tetapi mengatakan komunikasi cabang eksekutif dengan Taiwan akan dipegang American Institute in Taiwan (AIT).

Organisasi non-laba itu dimiliki pemerintah AS dan berfungsi sebagai kedutaan de facto.

AIT didirikan pada 1979 ketika AS memperluas pengakuan diplomatik ke China daratan, dalam perjanjian yang mengharuskannya mengakhiri pengakuan formal atas Taiwan.

Namun Washington tetap menjadi sekutu setia Taipei, dan terikat oleh Kongres untuk menjual senjata untuk pertahanan diri.

Baca juga: Setahun Lalu China Umumkan Kematian Pertama Covid-19, Ini Kondisi Wuhan Sekarang

Perjanjian itu juga menentang setiap upaya untuk mengubah status Taiwan saat ini dengan paksa.

Ketegangan militer antara China daratan dengan Taiwan meningkat tajam dalam setahun terakhir, dan yang terburuk sejak pertengahan 1990-an kata beberapa analis.

Jet China 380 kali memasuki zona pertahanan Taiwan tahun lalu, yang merupakan rekor tertinggi menurut seorang pejabat militer pada Selasa (5/1/2021).

Tensi meninggi terutama sejak Tsai Ing-wen terpilih sebagai Presiden Taiwan pada 2016.

Dia menolak konsep Beijing bahwa Taiwan adalah bagian dari "satu China".

Baca juga: Dari Posisi Ke-1.063, Pengusaha Asal China Ini Jadi Orang Terkaya Nomor 6 di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com