Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Kekayaan Jack Ma? Totalnya Setara 100 Jalan Tol dan 4 Juta Mobil MPV

Kompas.com - 05/01/2021, 17:06 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Kabar Jack Ma menghilang ramai menghiasi jagat maya. Sampai sekarang belum diketahui di mana keberadaan co-founder Alibaba tersebut.

Jack Ma sendiri merupakan salah satu orang terkaya di dunia dan sempat jadi yang paling tajir di Asia, sebelum digeser Zhong Shanshan.

Kekayaan Jack Ma awal tahun ini merosot 512 juta dollar AS (Rp 7,1 triliun) menjadi total 57,9 miliar dollar AS (Rp 806,2 triliun) menurut data terbaru Forbes pada 5 Januari 2021.

Baca juga: Profil Zhong Shanshan, Orang Terkaya Baru di Asia yang Geser Jack Ma

Walau peringkatnya turun, tapi dengan total aset yang dimilikinya pria berusia 56 tahun ini tetaplah miliarder yang kekayaannya melimpah ruah, bahkan bisa mengungguli proyek-proyek negara.

Di Indonesia misalnya, proyek jalan tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) yang ruas barunya sedang digarap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), total nilai investasinya sebesar Rp 8,4 triliun.

Jika semua kekayaan Jack Ma digelontorkan untuk membangun proyek setara nilai investasi Cisumdawu, maka dia bisa membuat 100 jalan tol.

Baca juga: Pemerintah Ngebut, Awali Tahun 2021 Bangun Dua Ruas Tol Baru

Lalu bagaimana kalau Jack Mau tak mau membangun jalan tol dan hanya ingin jalan-jalan di jalan bebas hambatan itu?

Apabila tolok ukurnya adalah mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) yang banyak diminati keluarga Indonesia, mantan guru bahasa Inggris itu bisa membeli sekitar 3-4 juta unit dengan asumsi harga rata-rata harga mobil Rp 200-250 juta per unit.

Dari mana sumber kekayaan Jack Ma?

Sebagai bos Alibaba, kekayaan Jack Ma tak hanya bergantung pada perusahaan e-commerce tersebut.

Sayap bisnis Alibaba Group melebar hingga berbagai lini, seperti film sampai media.

Dilansir dari Investopedia, ada lima perusahaan besar yang diakuisisi oleh Alibaba Group.

Baca juga: Jack Ma Menghilang, Video Prediksi Dia Tewas atau Dipenjara Kembali Mencuat

Termahal adalah Youku Tudou Inc perusahaan hiburan dan media, yang 16,5 persen sahamnya diakuisisi sebesar 1,1 miliar dollar AS pada Mei 2014.

Di bawahnya ada Alibaba Pictures Group yang dulunya bernama ChinaVision Media. Saham bisnis itu dibeli seharga 804 juta dollar AS pada 2014.

South China Morning Post (SCMP) media berbahasa Inggris yang berbasis di Hong Kong, juga berada di bawah naungan Alibaba Group usai dibeli dengan banderol 266 juta dollar AS pada April 2016.

Lalu Alibaba Group turut mengakuisisi Lazada Group seharga 1 miliar dollar AS untuk 54 persen sahamnya pada 12 April 2016.

Selanjutnya ada Intime Department Store dengan akuisisi investasi awal 692 juta dollar AS pada Juli 2014.

Baca juga: 6 Pengkritik Pemerintah yang Dibungkam China, dari Li Wenliang hingga Jack Ma

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com