Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jack Ma Tak Muncul di Reality Show-nya Setelah Kritik Pemerintah China

Kompas.com - 03/01/2021, 09:24 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

BEIJING, KOMPAS.com - Taipan China, Jack Ma, dilaporkan tidak muncul di reality show yang dipandunya setelah mengritik pemerintahan Presiden Xi Jinping.

Pria yang mempunyai kekayaan sekitar 50 miliar dollar AS (Rp 701,3 triliun) digantikan oleh juri lain pada babak final Africa’s Business Heroes.

Salah satu pendiri Alibaba itu tak hanya dihapus fotonya dari situs, namun juga dia tidak disertakan dalam video promosi.

Baca juga: [CERITA DUNIA] Perjalanan Jack Ma, Pria Miskin Temukan Alibaba hingga Jadi Orang Terkaya

Financial Times memberitakan, absennya Ma dari final yang dihelat November terjadi setelah dia berbicara dalam sebuah forum di Shanghai, 24 Oktober 2020.

Saat itu, Jack Ma mengritik bank di China beroperasi layaknya rumah gadai, karena harus memberikan jaminan terkait dengan kredit.

Sementara regulasi perbankan yang berlaku dinilainya menghambat inovasi dan harus direformasi guna mendorong ekonomi, seperti dikutip dari KompasTekno (16/11/2020).

Pada twit sebelum namanya dihapus dari reality show, Ma menyatakan dirinya tidak sabar untuk bertemu dengan kontestan Africa’s Business Heroes.

Menyikapi kabar menghilangnya Ma, Alibaba langsung memberikan respons bahwa ayah tiga anak itu didera kesibukan sehingga tak bisa hadir.

"Karena jadwalnya berbenturan, Tuan Ma tidak lagi menjadi juri dalam final Africa’s Business Heroes," jelas Alibaba dilansir The Sun Sabtu (2/1/2021.

Baca juga: Profil Zhong Shanshan, Orang Terkaya Baru di Asia yang Geser Jack Ma

Desember lalu, otoritas "Negeri Panda" membuat kejutan dengan mengumumkan investigasi anti-monopoli terhadap perusahaan Ma.

Taipan berusia 56 tahun itu merupakan salah satu orang terkaya di China, dan dikenal karena karyanya kepada PBB maupun lembaga dunia lainnya.

Selama wabah virus corona berlangsung, pria kelahiran Hangzhou itu mendonasikan puluhan juta dari kekayaannya untuk membeli masker dan disalurkan ke seluruh dunia.

Indikasi Ma menghilang menguat setelah dalam beberapa pekan terakhir, tidak ada aktivitas di Twitter-nya yang biasanya memuat sejumlah twit per hari.

Baca juga: Berawal dari Kritikan Jack Ma, China Periksa dan Bentuk Satgas Alibaba

MailOnline memberitakan, tidak ada indikasi bahwa Ma mengalami penyiksaan fisik. Meski begitu, di China mengritik rezim adalah hal tabu.

Pada Maret, seorang miliuner properti sempat menghilang setelah dia menyebut Presiden Xi Jinping sebagai "badut" atas penanganan pandemi Covid-19.

Si taipan, Ren Zhiqiang, kemudian dilaporkan divonis 18 tahun penjara setelah "dengan sukarela mengakui" sejumlah kejahatan korupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com