Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Kecam Sekaligus Puji Diego Maradona, Apa Katanya?

Kompas.com - 05/01/2021, 15:02 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Paus Fransiskus memberikan pujian kepada legenda sepak bola Argentina Diego Maradona. Namun di sisi lain, dia juga melontarkan kecaman.

Dalam wawancara dengan harian olahraga Italia, La Gazzetta dello Sport, Paus juga mengingat momen ketika dirinya bermain dengan bola dari kain lap.

Paus yang juga berasal dari Argentina itu bertemu dengan Diego Maradona beberapa kali, semenjak dia menjabat pada 2013 silam.

Baca juga: Maradona Tidak Konsumsi Alkohol dan Narkotika Sebelum Kematiannya

"Di lapangan, dia seperti puisi. Dia juara sejati yang memberikan kebahagiaan bagi jutaan orang, di Argentina maupun di Naples," kata Paus Fransiskus.

Namun di sisi lain, Paus pertama yang berasal dari Ordo Jesuit itu menuturkan bahwa Maradona merupakan sosok yang sangat rapuh.

Maradona bermain bagi Napoli, dan membantu klub di kawasan Sisilia itu meraih dua scudetto Serie A dan satu Piala UEFA sepanjang 1984-1991.

Di timnas Argentina, pemain bernomor punggung 10 itu menjadi kapten dan mengantarkan "Tim Tango" merengkuh Piala Dunia pada 1986.

Paus mengungkapkan, dia tengah berada di Jerman namun mengaku tidak bisa menonton laga final saat Argentina melibat Jerman Barat 3-2.

Dia mengaku baru tahu bahwa negaranya menang setelah ada yang menulis "Viva Argentina" di papan saat pelajaran bahasa keesokan harinya.

Baca juga: Paus Fransiskus Kutuk Wisatawan Bersenang-senang Tanpa Pikirkan Lockdown Covid-19

"Saya secara pribadi harus menikmati kemenangan itu dalam kesendirian. Karena saya tidak bisa membagi kebahagiaan dengan yang lain," tuturnya.

Paus Fransiskus berkata, dirinya tidak mempunyai bakat di sepak bola, dan mengungkapkan dipaksa bermain sebagai kiper oleh temannya.

Namun dari posisinya sebagai penjaga gawang, Paus mengaku mendapatkan pelajaran hidup yang luar biasa. Yakni harus siap dengan bahaya dari segala sisi.

Baca juga: Pesan Damai Paus Fransiskus: Mari Kita Pikirkan Anak-anak di Yaman yang Kelaparan

Karena lahir dari keluarga miskin, dia menceritakan tidak bisa membeli bola yang bagus. Jadi, dia dan temannya membuat bola dari kain lap bekas.

Lebih lanjut, Paus dengan nama asli Jorge Mario Bergoglio itu memeringatkan agar atlet tidak menggantungkan performanya dari doping.

"Doping pada olahraga tidak saja perbuatan curang. Namun kalian juga merendahkan harga diri kalian jika menggunakannya," jelasnya.

"Lebih baik kalah terhormat daripada menang namun kotor. Saya berharap ini untuk seluruh dunia. Tak saja olahraga," jelasnya dikutip Reuters via The Independent Sabtu (2/1/2021).

Baca juga: Soal Politik, Lionel Messi Akui Tak Ikuti Jejak Maradona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com