WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa hukum di Washington DC, Amerika Serikat (AS), mendapat suntikan vaksin Covid-19 saat berbelanja bahan makanan.
David MacMillan dan temannya mendapat vaksin virus corona secara acak saat berada di toko Giant Food pekan lalu, dan tiba-tiba ditawari oleh pekerja di bagian apotek supermarket.
Mereka padahal tidak berencana mencari vaksin corona saat itu, karena masih diprioritaskan bagi penanggap darurat dan pekerja garis depan lainnya.
Baca juga: Gudang Penyimpanan Vaksin Sinovac di Jateng Dijaga Ketat Polisi
MacMillan mengunggah rekaman dirinya mendapat suntikan vaksin Covid-19 di TikTok. Videonya dilihat lebih dari 700.000 hingga Senin (4/1/2021).
Mahasiswa tersebut berkata, dia dan temannya ditawari vaksin virus corona karena tenaga kesehatan (nakes) yang sudah membuat janji untuk disuntik tidak datang.
@justlydeserved#vaccine #Welcome2021 #bye2020 #covidvaccine #vaccinecoronavirus @dr.eric.b
? Celebrate the Good Times - Mason
Diberitakan AFP, vaksin Moderna harus disimpan pada suhu yang sangat dingin dan harus segera disuntikkan setelah dikeluarkan dari freezer, karena cepat rusak.
"Ini sangat penting ketika ada begitu banyak informasi salah yang berputar-putar, sehingga orang dapat melihat ini hal yang baik, ini hal yang positif."
"Kita harus semangat untuk dapat menangani pandemi," kata MacMillan kepada afiiasi NBC News setempat.
Baca juga: Inggris Akan Izinkan Dosis Kedua Vaksin Covid-19 Beda Merek, Begini Ketentuannya
Peluncuran vaksinasi di AS dimulai lebih lambat dari yang diperkirakan, dengan 4,2 juta orang sejauh ini yang sudah mendapat satu dari dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech.
Angka tersebut jauh di bawah prediksi 20 juta orang pada Tahun Baru.
MacMillan melanjutkan, dia akan mendapat dosis kedua vaksinnya akhir bulan ini.
Giant dalam pernyataannya menyampaikan, "Vaksin Moderna penting dan menyelamatkan nyawa, dan kami senang tidak menyia-nyiakannya dan memberi mereka (MacMillan dan temannya) dosis masing-masing."
Baca juga: Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri, India Banjir Kritik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.