Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nakes Singapura Akan Terima Vaksinasi Pertama Covid-19 pada 30 Desember

Kompas.com - 27/12/2020, 19:20 WIB
Ericssen,
Miranti Kencana Wirawan

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Singapura resmi akan memulai vaksinasi virus corona pada Rabu (30/12/2020) mendatang.

Penerima pertama vaksin Covid-19 adalah tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di National Centre for Infectious Diseases (NCID).

NCID seperti diketahui adalah rumah sakit di mana mayoritas penderita virus corona di negeri “Singa” dirawat.

Adapun vaksin yang akan disuntikan adalah buatan Pfizer-BioNTech yang tiba di Singapura pada Senin lalu.

Baca juga: New Normal Singapura, Rumah Ibadah Siap Terima Maksimal 250 Jemaat

Strategi Vaksinasi Covid-19 Singapura

Vaksin Covid-19 akan diberikan pekan berikutnya awal Januari kepada nakes dan pegawai yang tersebar bekerja di puluhan rumah sakit pemerintah dan swasta di negara kota itu.

Setelah menyelesaikan vaksinasi nakes, kelompok warga berikutnya yang akan divaksinasi adalah warga lanjut usia atau manula dimulai dari yang berumur 70 tahun ke atas pada Februari 2021 mendatang.

Kemudian disusul oleh warga manula berumur 60 hingga 69 tahun.

Ditargetkan setelah itu, warga Singapura yang lainnya akan menerima vaksinasi. Pemerintah pimpinan Perdana Menteri Lee Hsien Loong akan menyampaikan lebih jauh kapankah tepatnya kelompok warga ini divaksinasi.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona di Inggris Masuk ke Singapura Melalui Seorang Pelajar

Ditargetkan capaian vaksinasi warga dewasa dapat terselesaikan pada akhir tahun 2021.

Vaksin akan diberikan sesuai dengan aturan yang dibuat Pzifer dan BionNTech, yakni sebanyak dua dosis dengan selang waktu 21 hari untuk orang-orang berusia 16 tahun ke atas.

Vaksinasi di Singapura bersifat sukarela namun sangat dianjurkan. Biaya vaksinasi akan ditanggung gratis oleh pemerintah Singapura khusus untuk warga Singapura, Permanent Resident, dan pemegang izin tinggal jangka panjang termasuk pekerja asing di asrama yang merupakan mayoritas besar korban virus dari Wuhan, China.

Kementerian Kesehatan (MOH) menyatakan vaksinasi total atau komprehensif akan melindungi Singapura dari Covid-19.

Baca juga: Singapura Jadi Negara Pertama Asia yang Terima Vaksin Pfizer-BioNTech

 

Vaksinasi total juga akan melindungi kelompok warga yang tidak dapat divaksinasi karena gangguan kesehatan tertentu.

Vaksinasi juga adalah pelengkap dari sejumlah kebijakan melawan pandemi seperti memakai masker, menjaga jarak, testing, dan pelacakan kontak.

Penyebaran virus corona di Singapura adalah salah satu yang paling terkendali saat ini dunia. Kasus harian konsisten berada di satu digit yang kebanyakan besar adalah kasus impor. Hanya ada 0-1 kasus harian komunal di masyarakat. 

Roda perekonomian dan kehidupan sehari-hari sudah normal. Keramaian warga terlihat membludak di tempat-tempat umum di tengah perayaan Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Singapura Jadi Negara Pertama yang Setujui Produksi Daging Ayam Laboratorium

 

Singapura dijadwalkan akan memasuki fase 3 atau new normal, Senin besok (28/12/2020) di mana jumlah maksimum orang yang dapat berkumpul dinaikan dari 5 menjadi 8 orang.

Total kasus infeksi virus corona di Singapura per 27 Desember sebanyak 58.524. Dari jumlah itu tercatat 58.362 atau 99,72 persen telah sembuh total.

Angka kematian konsistennya salah satu yang terendah di dunia yaitu sebanyak 29 orang atau 0,05 persen.

Baca juga: Covid-19, Hong Kong dan Singapura Tangguhkan Rencana Travel Bubble

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com