LONDON, KOMPAS.com - Seorang dokter dan ahli epidemiologi di Inggris, Dr John Wright, sangat kaget ketika tes usap mandiri yang ia lakukan menunjukkan dirinya positif terinfeksi virus corona.
Ia dua kali melakukan tes swab ini, namun hasilnya sama: positif.
"Saya sampai tak percaya (dengan hasil tes). Saya ulangi lagi, namun hasilnya tetap sama," ujar Wright.
Baca juga: Beredar Foto Pengumuman Penumpang KA Wajib Swab Antigen, Benarkah Sudah Berlaku?
Hasil PCR swab keesokan harinya juga menunjukkan dirinya positif terkena virus corona.
Wright pada pertengahan tahun menjalani tes, dan hasilnya ketika itu adalah ia terkena virus corona, meski tidak menunjukkan gejala.
Karena merasa pernah terkena virus inilah, ia beranggapan telah imun dan "tidak akan terkena lagi".
Hasil tes yang menunjukkan dirinya positif Covid-19 membuatnya bertanya-tanya: apakah tes pertama beberapa bulan lalu tidak akurat? Atau apakah dimungkinkan seseorang terkena Covid-19 dua kali?
Hasil tes positif ini menggagalkan rencana Wright mengunjungi ayahnya yang berusia 89 tahun. Selama tahun ini, karena karantina wilayah, ia hanya sekali mengunjungi ayahnya.
Ayahnya terkena serangan jantung pada gelombang pertama pandemi Covid-19 di Inggris dan sekarang akan menjalani operasi kanker. Jadi, kunjungan dan pertemuan ini menjadi sangat penting bagi ayahnya.
Namun hasil tes yang menunjukkan positif membuat Wright harus melakukan isolasi di rumah selama 10 hari.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan