Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Ingin Dia dan Pejabat Gedung Putih Tak Dapat Prioritas Awal Vaksin Covid-19

Kompas.com - 15/12/2020, 16:32 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber AP

"Pejabat senior di ketiga cabang pemerintah akan menerima vaksinasi. Hal itu sesuai dengan protokol kelangsungan pemerintah, yang ditetapkan dalam kebijakan eksekutif," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Ulyot.

Menurutnya, rakyat Amerika harus yakin mereka menerima vaksin yang aman dan efektif, sama seperti pejabat senior pemerintah AS. Semua berdasarkan saran dari ahli kesehatan masyarakat dan pemimpin keamanan nasional.

Kedua orang yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut berbicara dengan syarat anonim. Pasalanya mereka tidak berwenang untuk membahas masalah tersebut secara terbuka.

Baca juga: Mulai Besok Warga Amerika Akan Disuntik Vaksin Covid-19 Pfizer

The New York Times pertama kali melaporkan bahwa pejabat tinggi AS akan mendapatkan akses awal ke vaksin.

Langkah untuk memvaksinasi pejabat tinggi AS sejalan dengan peluncuran mesin uji cepat untuk virus Covid-19.

Pemerintah federal akan mengendalikan alat itu untuk melindungi kompleks Gedung Putih dan fasilitas penting lainnya.

Menurut panduan dari Pusat Pengendalian dan gahan Penyakit, belum ada cukup informasi untuk menentukan apakah mereka yang pernah terjangkit Covid-19 juga harus mendapatkan vaksin.

Pence sendiri belum terjangkit virus tersebut, dan para pembantunya telah mendiskusikan kapan dan bagaimana dia harus menerima vaksin. Pemerintah AS berusaha meningkatkan kepercayaan publik terhadap suntikan itu.

Baca juga: Syarat Vaksin Covid-19 dari Pejabat Kesehatan Rusia Ini Tuai Kecaman Netizen

Vaksin Pfizer membutuhkan dua dosis yang diberikan dengan jarak tiga minggu. Artinya, pejabat Trump akan menerima suntikan terakhir hanya beberapa minggu sebelum meninggalkan Gedung Putih.

Pembantu presiden terpilih Joe Biden telah membahas kapan dan bagaimana dia harus menerima vaksin.

Tim sudah bekerja untuk meningkatkan perlindungan virus di Sayap Barat Gedung Putih, untuk menjaga kesehatan presiden dari Partai Demokrat yang berusia 78 tahun itu.

Menurut seorang pejabat Capitol Hill, anggota Kongres AS belum diberi tahu berapa banyak dosis yang akan tersedia untuk mereka.

Mereka menambahkan terlalu dini untuk berspekulasi siapa yang mungkin menerimanya. Pejabat itu tidak berwenang untuk membahasnya secara terbuka dan berbicara dengan syarat anonim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com