Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditabrak Perahu Kecil, Kapal Tanker Minyak Meledak di Arab Saudi

Kompas.com - 15/12/2020, 10:11 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

RIYADH, KOMPAS.com - Sebuah kapal tanker minyak yang berlabuh di Arab Saudi, ditabrak oleh perahu kecil berisi bahan peledak dalam serangan teror, menurut media pemerintah.

Melansir Daily Mail pada Senin (14/12/2020), kapal BW Rhine berbendera Singapura diguncang ledakan saat ditambatkan di terminal bahan bakar di Jeddah pada dini hari.

Pejabat Saudi tidak memberi komentar siapa yang berada di balik serangan teror tersebut.

Namun serangan itu diyakini terkait dengan perang di Yaman dan merupakan insiden keempat yang menargetkan infrastruktur energi di Riyadh dalam beberapa minggu.

Kejadian itu terjadi ketika pemberontak Houthi yang didukung Iran meningkatkan serangan lintas batas terhadap target Saudi, dan dilakukan sebagai balasan atas kampanye militer lima tahun yang dipimpin oleh Riyadh.

Pemerintah Saudi baru-baru ini menuduh Houthi membuang ranjau ke Laut Merah selatan, yang dapat terseret arus ke Jeddah.

Baca juga: Kapal Tanker Dilaporkan Dibajak di Selat Inggris, Militer Turun Tangan

Hal itu menimbulkan kekhawatiran baru tentang keamanan kapal di Laut Merah.

Zona ini penting sebagai lokasi transit pengiriman global dan pasokan energi. Terutama untuk menghindari kekacauan ketegangan tahun lalu di Teluk yang melibatkan AS dan Iran.

BW Rhine berlabuh di Jeddah pada Sabtu (12/12/2020). Kapal ini membawa lebih dari 60.000 metrik ton bensin tanpa timbal dari kilang minyak Aramco.

Pada Senin kapal itu mendapat benturan dari luar saat melakukan bongkar muat, terang Haifna sebuah perusahaan kapal tanker di bawah BW Group yang memiliki dan mengoperasikan kapal tersebut.

Ledakan menyebabkan kebakaran di atas kapal, tetapi semua 22 pelaut berhasil selamat tanpa cedera dan petugas pemadam kebakaran kemudian memadamkan kobaran api.

Namun sejumlah minyak kemungkinan telah mencemari air di sekitar kapal. Perusahaan mengatakan masih menilai kerusakannya.

Ledakan itu juga membuat pelabuhan Jeddah sebagai titik pengiriman terpenting kerajaan ditutup.

Belum ada keterangan dari pihak Arab Saudi beberapa jam setelah ledakan terjadi.

Baca juga: Ledakan Terjadi di Kilang Minyak Afrika Selatan, 7 Orang Luka-luka

Operasi Perdagangan Laut Inggris, sebuah organisasi di bawah Angkatan Laut Kerajaan Inggris, mendesak kapal-kapal di daerah itu untuk berhati-hati dan mengatakan penyelidikan sedang berlangsung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com