BAKU, KOMPAS.com - Azerbaijan dan Armenia pada Senin (14/12/2020) mengumumkan dimulainya pertukaran tahanan perang.
Pertukaran tahanan itu dimulai lebih dari sebulan setelah ditandatanganinya kesepakatan damai, yang mengakhiri perang Azerbaijan-Armenia di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh.
Sejumlah tahanan mulai dilepas untuk kembali ke negaranya masing-masing kemarin.
Baca juga: Azerbaijan-Armenia Adu Tembak Lagi di Nagorno-Karabakh, 4 Tentara Tewas
Komisi Azerbaijan untuk Tahanan Perang, Sandera, dan Orang Hilang mengatakan, berdasarkan kesepakatan pertukaran tahanan dan sandera ini atas dasar semua untuk semua.
Dikutip Kompas.com dari AFP, komisi itu menambahkan bahwa organisasi internasional dan komando pasukan penjaga perdamaian (peacekeepers) Rusia ikut membantu menuntaskan kesepakatan dengan Armenia.
Senin malam Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengumumkan kembalinya beberapa tentara negaranya yang ditangkap musuh.
Baca juga: [KALEIDOSKOP 2020] Perang Armenia-Azerbaijan di Nagorno-Karabakh dan Senjata yang Dipakai
"44 tawanan perang kami akan segera pulang ke Armenia dengan pesawat Rusia," tulis Pashinyan di Facebook.