Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Misteri: Hitler Gunakan Pasukan Manusia Serigala di Perang Dunia II

Kompas.com - 10/12/2020, 20:47 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Pada beberapa bulan terakhir Perang Dunia II, pasukan Sekutu masuk lebih dalam menyudutkan pasukan Nazi Jerman bersamaan dengan Krasnaya Armiya (tentara merah) Soviet yang menyematkan militer Jerman di front Timur.

Kondisi itu membuat Adolf Hitler dan para pejabat Nazi senior prihatin. Mereka mencari upaya terakhir untuk menjaga ideologi mereka tetap membara: supernatural.

Hitler menciptakan 2 gerakan "Manusia Serigala": pertama, sebuah kelompok tentara paramiliter resmi dan kedua, pejuang partisan ad hoc.

Meski tidak mencapai kemenangan yang mutlak, propaganda kedua kelompok itu terbukti efektif dalam menebar teror dan melemahkan spirit tentara Sekutu yang berhasil menduduki wilayah Jerman.

Baca juga: Kisah Misteri: 6 Kasus Pembunuhan Misterius yang Belum Terpecahkan Sepanjang Masa

Sejak awal perang, Hitler memang sudah mengangkat cerita rakyat Jerman dan legenda okultisme untuk melengkapi "performa" Nazi.

Dalam buku Hitler's Monsters: A Supernatural History of the Third Reich karya Sejarawan Eric Kurlander yang dikutip dari Smithsonian Magazine, di antara pesona mitologi yang disajikan Hitler adalah "Manusia Serigala".

Kurlander menulis, "Berdasarkan para pakar folklor Jerman abad ke-19 dan awal abad 20, manusia serigala mewakili bentuk kecacatan, namun dengan cara yang sangat tepat meski bengis, berkaitan dengan hutan, darah dan tanah."

Terminologi "Manusia Serigala" nyatanya dikatakan Kurlander sebagai perwakilan dari kekuatan dan kemurnian Jerman dalam melawan penyusup.

Baca juga: [Hari Ini dalam Sejarah] Sebuah Ciuman untuk Hitler

Bagaimana tim "Manusia Serigala" bekerja?

Citra "Manusia Serigala" selalu digunakan Hitler berulang kali; mulai dari nama salah satu markasnya, "Wolf's Lair" (Sarang Serigala) sampai "Operation Werewolf" pada Oktober 1944.

Operasi "Manusia Serigala" itu dilakukan untuk menyusupkan Letnan SS Nazi Adolf Prützmann dan Otto Skorzeny ke kamp-kamp Sekutu dan menyabotase jalur pasokan menggunakan tim tentara paramiliter.

Skorzeny sendiri pernah melakukan operasi macam itu pada tahun 1943 dan berhasil memimpin sebuah kelompok kecil untuk menyelamatkan Benito Mussolini dari penjara di Italia.

Faktanya, taktik Hitler menggunakan citra "Manusia Serigala" bukanlah untuk memenangkan perang dengan operasi gerilya.

Baca juga: Kisah Misteri: Lady Dracula Elizabeth Bathory, Mandi Darah Gadis demi Awet Muda

Menurut Sejarawan Perry Biddiscombe dalam Werewolf! Sejarah Gerakan Gerilya Sosialis Nasional 1944-1946, Hitler hanya ingin menunda musuh masuk untuk memungkinkan penyelesaian politik yang menguntungkan pihak Jerman.

Meski ujung-ujungnya kalah, salah satu upaya dengan citra makhluk mitologi itu pernah sempat berhasil. Upaya itu berdasarkan propaganda salah satu pejabat Nazi terdekat Hitler, Joseph Goebbels.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com