Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Misteri: Lady Dracula Elizabeth Bathory, Mandi Darah Gadis demi Awet Muda

Kompas.com - 19/11/2020, 19:00 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Dunia telah mengenal sosok Vlad III, atau lebih dikenal sebagai Vlad the Impaler (Vlad Sang Penyula) alias Dracula.

Sosok Vlad adalah laki-laki keturunan bangsawan yang gemar menyiksa lawannya di tiang penyula. Lalu, bagaimana dengan Elizabeth Bathory? Bangsawan yang disebut-sebut sebagai Dracula versi wanita?

Elizabeth Bathory atau juga dikenal sebagai Erzsebet Bathory adalah seorang bangsawan terkenal dalam sejarah. Kejahatannya, menyebabkan dirinya dikenal luas sebagai sosok yang legendaris dan ditakuti.

Hampir seperti Vlad, Bathory yang juga disebut pembunuh berantai dari Hongaria membunuh para korbannya dengan sangat kejam.

Apa saja kejahatan yang dilakukan Bathory sampai-sampai dia dijuluki pembunuh berantai dari Hongaria? Apakah sebutan 'Lady Dracul' yang melekat padanya dikarenakan dia sering 'mengonsumsi' darah para korbannya? 

Mari kita telusuri jawabannya dalam fakta sejarah Kisah Misteri edisi Lady Dracula Elizabeth Bathory, Mandi Darah Gadis demi Awet Muda, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: Kisah Misteri: Anak yang Dikubur dengan Burung di Mulutnya

Akrab dengan kejahatan sejak kecil

Melansir King's College Bathory lahir pada tahun 1560 dari keluarga kaya yang mapan. Keluarganya telah menghasilkan banyak orang yang berpengaruh di masanya termasuk Raja Transylvania dan Polandia.

Karena alasan politik, Bathory dinikahkan dengan Pangeran Ferencz Nadasdy. Sejarah mencatat, sebelum pernikahannya berlangsung, Bathory sudah mengandung anak dari hubungannya dengan seorang petani. 

Oleh karena itu, dia dibawa ke kastil keluarga dengan alasan sakit. Dia pun melahirkan seorang putri yang kemudian dibuangnya.

Sejak itu, dia mulai menyiksa para nelayan dan belajar ilmu hitam ketika suaminya pergi berperang. Menurut sejarah, ketertarikannya pada penyiksaan dimulai ketika keluarganya berurusan dengan musuh-musuh politik.

Baca juga: Kisah Misteri: Devils Breath dan Mitosnya yang Kelam

Mandi darah perawan demi awet muda

Suatu hari, Bathory memukul seorang pelayan yang masih gadis karena menyisir rambutnya terlalu keras.

Ketika memukul gadis itu sampai berdarah, darah sang pelayan menetes ke tangan Bathory. Ketika melihat darah itu menetes di kulit tangannya, Bathory merasa warna kulitnya tampak lebih muda.

Dari situ, Bathory beranggapan bahwa dengan darah, dia akan tampak lebih muda. Darah dianggapnya sebagai 'rahasia untuk awet muda'.

Dan karena pelayan yang dipukulnya adalah seorang gadis muda, maka dia berkesimpulan bahwa darah dari perawan adalah darah terbaik dan paling efektif.

Setelah suaminya meninggal, ketakutannya untuk menjadi tua semakin meningkat. Dengan 'kesimpulan' yang dia buat sendiri di kepalanya, Bathory membunuh pelayan muda itu agar bisa mandi dengan darah dari pelayan itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com