"Pemilu ini adalah penipuan," kta Trump ke para wartawan di Gedung Putih, lagi-lagi tanpa membeberkan bukti apa pun.
Suami Melania tersebut menggambarkan infrastruktur pemilu Amerika Serikat seperti negara dunia ketiga.
Baca juga: Trump Ampuni Michael Flynn yang Berbohong kepada FBI tentang Rusia
Sebelumnya di hari yang sama dia berkicau di Twitter bahwa "Ini adalah PEMILU YANG 100% DICURANGI".
Just saw the vote tabulations. There is NO WAY Biden got 80,000,000 votes!!! This was a 100% RIGGED ELECTION.
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) November 26, 2020
Kemudian pada Rabu (25/11/2020) dia meminta para pendukungnya di Partai Republik untuk membalikkan hasil pilpres Amerika Serikat.
Keengganan Trump mengakui kekalahannya atas Biden di pemilu Amerika Serikat menambah panjang daftar norma yang dilanggarnya selama empat tahun berkuasa.
Para pendukungnya menyiratkan bahwa Trump sudah bersiap untuk maju lagi ke pilpres Amerika Serikat 2024.
Baca juga: Biden: Pemerintahan Trump Tulus Melakukan Transisi Kekuasaan Kepadanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.