Biden sudah mulai menunjuk anggota staf kunci, tetapi proses transisi membantu kepala setiap lembaga pemerintah mengidentifikasi peran yang perlu mereka isi.
Dari 4.000 posisi politik yang diisi oleh pemerintahan baru, sekitar 1.200 memerlukan konfirmasi Senat, yang perlu bantuan pemerintah untuk memberikan pemeriksaan latar belakang selama masa transisi.
Tahun ini dengan adanya pandemi virus corona, Biden mengatakan dia ingin lebih banyak kontak dengan pejabat tinggi badan kesehatan dan akses ke informasi kesehatan masyarakat yang lengkap.
Selain pertemuan dengan pejabat pemerintah, tim transisi biasanya berkoordinasi dengan Departemen Luar Negeri untuk mengatur panggilan antara presiden terpilih dan pemimpin asing.
Hingga saat ini, tim Biden harus berkomunikasi melalui jalur tidak resmi. Sekarang, akan dapat menggunakan email pemerintah dan memiliki akses ke saluran keamanan.
Berdasarkan proses transisi sebelumnya, presiden terpilih dan pasangan mereka akan melakukan tur ke Gedung Putih dan ditanya tentang dekorasi pilihan mereka saat mereka bersiap untuk pindah masuk.
Hal ini lebih merupakan konvensi daripada persyaratan hukum.
Baca juga: Telepon Biden, PM Selandia Baru Tawarkan Tips dan Trik Tangani Wabah Covid-19
Penundaan masa transisi biasanya karena surat yang dikeluarkan oleh GSA yang mengakui siapa presiden berikutnya itu tertunda.
Pada tahun ini, GSA menolak mengeluarkan surat yang mengakui Biden sebagai pemenang hingga pada 23 November atau hampir tiga pekan setelah pemilihan umum diadakan pada 3 November.
Hal itu menyebabkan pemblokiran pengeluaran dana dan sumber daya lain untuk tim Biden.
Persyaratan hukum Amerika Serikat tentang kapan transisi harus dimulai tidak jelas, sehingga memberikan kelonggaran bagi pemerintahan Trump untuk menunda karena hasil pemilu yang disengketakannya.
Berdasarkan undang-undang AS, GSA harus mendorong transisi setelah ada "pemenang yang jelas", meskipun tidak ada tanggal pasti yang ditetapkan untuk kapan hal ini harus dilakukan.
Pada 2016, Trump diakui sebagai pemenang oleh GSA sehari setelah pemilu 2016, jauh sebelum hasilnya diumumkan secara resmi.
Kemudian, Trump mengunjungi Presiden Obama di Gedung Putih sehari setelah itu.
Baca juga: Joe Biden Kantongi Izin Resmi Transisi, Bagaimana Nasib Trump?
Biaya transisi ditanggung dari gabungan uang pemerintah dan dana swasta.
Setelah presiden terpilih diakui oleh GSA, sekitar 7 juta dollar AS (Rp 99 miliar) pendanaan federal dikeluarkan.
Ini biasanya ditambah dengan dana yang dikumpulkan oleh presiden terpilih.
The New York Times melaporkan bahwa Biden telah mengumpulkan sekitar 7 juta dollar AS untuk upaya transisinya pada awal November, dan sejak itu ia meminta dana lebih lanjut dari para pendukungnya.
Ini semua digunakan untuk membayar jutaan dollar AS biaya yang ditimbulkan oleh transisi presiden.
Baca juga: Kabinet Joe Biden dan Klaim Siap Jadi Pemimpin Dunia Lagi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.