WELLINGTON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern pada Senin (23/11/2020) menawarkan berbagi keahlian negaranya dalam menangani wabah virus corona kepada Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden, lapor Associated Press (AP).
Dalam panggilan telepon selama 20 menit yang hangat itu, Biden menyampaikan kepada Ardern betapa Selandia Baru sangat baik menangani pandemi.
Ardern mengatakan, "Apa yang menjadi inti dari penanganan kami adalah beberapa hal mendasar tentang pengujian, pelacakan kontak dan isolasi."
Selain menawarkan tips dan trik menangani wabah, Ardern juga mengucapkan selamat kepada Biden sebagai presiden terpilih AS.
Baca juga: Menang Mayoritas di Pemilu Selandia Baru, Justru Jadi Tantangan Tebesar Jacinda Ardern
Selandia Baru sebagain besar telah berhasil 'melenyapkan' virus setelah memberlakukan penguncian (lockdown) ketat pada Maret lalu dan menutup perbatasannya.
Hanya 25 orang yang tewas akibat Covid-19 di negara berpenduduk 5 juta orang itu.
Menurut Ardern, Biden ingin melanjutkan diskusi tentang penanganan Selandia Baru terhadap Covid-19. Namun, Ardern mengingatkan bahwa tipikal bangsa tertentu mungkin tidak bisa ditiru di berbagai tempat.
Baca juga: Jacinda Ardern jadi PM Selandia Baru Lagi Setelah Menang Pemilihan Umum
“Meskipun Selandia Baru memiliki sejumlah keuntungan alami yang telah membantu kami dalam mengelola virus, saya sangat yakin bahwa kerja sama internasional terus menjadi kunci untuk mengendalikan virus,” kata Ardern.
“Kami senang bekerja dengan negara manapun. Untuk berbagi pengetahuan dan data kami jika bermanfaat.”
Ardern mengatakan dia dan Biden juga membahas masalah perdagangan dan perubahan iklim, dan berbicara tentang bagaimana presiden terpilih AS punya keturunan darah Irlandia juga kenangan indahnya mengunjungi Selandia Baru beberapa tahun lalu.
Baca juga: Jacinda Ardern dan Semangat Kemanusiaan
Ardern kemudian mengatakan bahwa dia mengundang Biden untuk datang berkunjung lagi ke Selandia Baru.
Dalam sebuah pernyataan, Biden memuji "kepemimpinan luar biasa" Ardern setelah penembakan massal tahun 2019 di dua masjid Christchurch, dan sebagai ibu bekerja yang menjadi teladan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.