Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Selandia Baru Jacinda Ardern Berjanji Mundur jika Kalah Pemilu

Kompas.com - 15/10/2020, 16:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WELLINGTON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyatakan, dia bersedia mundur sebagai Ketua Partai Buruh jika kalah dalam pemilu.

Partainya saat ini menikmati keunggulan 15 poin dalam jajak pendapat, jelang pemilihan umum yang bakal dihelat pada Sabtu (17/10/2020).

Namun dalam debat yang disiarkan, Ardern menjawab "Tidak" saat ditanya apakah dia bakal menjadi pemimpin oposisi jika ternyata mengalami kekalahan.

Baca juga: PM Selandia Baru Jacinda Ardern Ungguli Suara Pemilih 2 Hari Jelang Pemilu

PM Selandia Baru sejak 2017 itu mengatakan, komitmennya memimpin "Negeri Kiwi" membutuhkan pengorbanan, apalagi selama tiga tahun terakhir.

"Saya tidak pernah menerima begitu saja bahwa saya di sini. Saya memberikan segalanya," jelas Jacinda Ardern seperti dikutip AFP Kamis (15/10/2020).

"Tak peduli krisis separah apa pun yang terjadi, Anda bisa tenang karena saya memberikan segalanya. Termasuk pengorbanan," tegasnya.

Ardern menerangkan jika nantiya dia keluar saat kalah di pemilu, dia menekankan masih tetap aktif di politik meski dalam kapasitas berbeda.

Dia juga menuturkan dia ingin melakukan perubahan dan tak menggelar debat yang penuh dengan hinaan dan menyerang pribadi lawannya.

"Saya tidak ingin bangsa ini terpolarisasi, dan berbeda dari negara lain, kami cukup bagus saat ini," jelas ibu satu anak itu.

Baca juga: Dihantam 2 Gelombang Virus Corona, Selandia Baru Sukses Atasi Semuanya

Dalam polling yang dirilis TVNZ Kamis, Partai Buruh pimpinan Ardern menjadi yang terdepan dengan 46 persen, meski terselip satu poin dari bulan lalu.

Raihan tersebut masih lebih baik dari penantangnya, Partai Nasional pimpinan Judith Collins, yang meraup 31 persen, juga turun satu poin dibanding September.

Berdasarkan sistem proporsional di Selandia Baru, Ardern masih membutuhkan dukungan dari partai minor untuk membentuk pemerintahan.

Tapi, koalisi terkini dengan Partai Hijau akan memudahkannya membuat pemerintahan, di mana dukungannya naik dua poin menjadi delapan persen.

Sementara popularitas personal Ardern naik lima poin jadi 55 persen, dengan rivalnya Judith Collins turun tiga angka jadi 20 persen.

Baca juga: PM Selandia Baru Diprediksi Menjabat Lagi berkat Keberhasilannya Tangani Covid-19

Ardern sudah membingkai ballotnya sebagai "pemilu Covid", di mana senjatanya adalah kesuksesnnya dalam menangani wabah Covid-19.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com