Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berselang Sepekan, Israel Kembali Serang Gaza

Kompas.com - 23/11/2020, 10:19 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber UPI

GAZA CITY, KOMPAS.com - Militer Israel melaporkan bahwa jet tempurnya menyerang sasaran milik Hamas di Gaza pada Minggu (22/11/2020) malam waktu setempat.

Serangan tersebut merupakan balasan atas serangan roket yang dilancarkan ke wilayah Israel pada malam sebelumnya.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan jet tempur milik Angkatan Udara Usrael menyerang dua lokasi pembuatan amunisi roket milik Hamas di Gaza.

Baca juga: Diserang Roket dari Gaza, Israel Balas Tembaki Pos-pos Hamas

Selain itu, mereka juga menyerang apa yang mereka sebut sebagai infrastruktur bawah tanah dan kompleks militer Hamas sebagaimana dilansir dari United Press International.

Militer Israel menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua serangan terhadap wilayah Israel yang berasal dari Gaza.

"Kami menganggap Hamas bertanggung jawab," kata militer dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: PBB: Warga Gaza Mengais Sampah Demi Mendapatkan Makanan

Militer Israel menambahkan bahwa sebuah serangan roket menghujam wilayah Israel selatan pada Sabtu (21/11/2020) malam waktu setempat.

The Jerusalem Post melaporkan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz memperingatkan Hamas agar tidak melakukan provokasi lagi.

"IDF melakukan pembalasan besar dan kuat malam ini," kata Gantz.

Baca juga: PBB: Israel Hancurkan Lebih dari 500 Bangunan Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza pada 2020

"Kami hidup dengan rencana operasional yang sangat luas untuk melindungi rakyat di selatan dan jika pelanggaran kedaulatan ini berlanjut, Hamas dan rakyat Gaza akan segera memenuhi rencana ini dan saya sangat menyarankan mereka untuk tidak melakukannya," imbuhnya.

Serangan itu terjadi berselang sepekan setelah militer Israel menyerang infrastruktur dan bawah tanah dan fasilitas militer Hamas di Gaza.

Serangan yang dilakukan sirael pada pekan lalu juga merupakan tanggapan atas peluncuran roket ke arah pusat Israel.

Di sisi lain, tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas peluncuran roket dari Gaza ke wilayah Israel.

Baca juga: Israel Bom Gaza Setelah Diserang Menggunakan 2 Roket

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com