TEL AVIV, KOMPAS.com - Militer Israel mengatakan, mereka menyerang pos-pos Hamas pada Minggu pagi (15/11/2020) setelah mendapat serangan roket dari Jalur Gaza malam sebelumnya.
Dua roket ditembakkan ke Israel selatan dari Jalur Gaza pada Sabtu malam, kata tentara Israel dikutip Kompas.com dari AFP.
Sejauh ini tidak ada laporan kerusakan atau korban luka-luka.
Baca juga: Kunjungan Pompeo ke Israel akan jadi Preseden Berbahaya untuk Palestina
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berkicau di Twitter, bahwa mereka menyerang infrastruktur bawah tanah Hamas dan pos-pos militer di Gaza.
"IDF sedang melakukan penilaian situasional berkelanjutan dan tetap siap untuk beroperasi melawan aktivitas teror apa pun," tambah mereka.
Seorang sumber militer berkata ke AFP dalam pesan WhatsApp, bahwa jet tempur, helikopter, dan tank telah dikerahkan.
Baca juga: Orang Nomor Dua Al-Qaeda Dibunuh Israel di Iran
Sumber keamanan di Gaza mengatakan, ada sejumlah serangan tadi malam, termasuk di Khan Younes, Rafah, dan Beit Hanoun, tanpa melaporkan adanya korban.
Sebelumnya media Israel melaporkan roket dari Gaza menghantam daerah tak berpenghuni, meski juru bicara militer tidak bisa mengonfirmasinya.
Belum ada yang mengeklaim serangan dari Gaza itu, yang terjadi beberapa hari setelah peringatan pembunuhan pemimpin senior Baha Abu Al Ata, yang tewas dalam serangan di rumahnya di Gaza pada 12 November 2019.
Menjelang peringatan itu militer Israel dilaporkan dalam siaga tinggi di Jalur Gaza, lokasi yang dihuni sekitar 2 juta warga Palestina.
Baca juga: Hubungan Diplomatik AS dengan Israel di Bawah Biden Diperkirakan Tidak Semulus pada Era Trump
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.