Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Kematian karena Covid-19 di Meksiko Capai Lebih dari 100.000

Kompas.com - 20/11/2020, 12:21 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

MEKSIKO, KOMPAS.com - Jumlah kematian akibat Covid-19 di Meksiko pada Kamis (19/11/2020) menjadi salah satu yang tertinggi di dunia, yaitu mencapai 100.000 dalam beberapa hari setelah melewati 1 juta kasus infeksi virus corona.

Berdasarkan Worldometer pada Jumat (20/11/2020), angka kematian di Meksiko berada di urutan 4 tertinggi setelah Amerika Serikat (258.333), India (132.202), dan Brasil (168.141).

“Masyarakat Meksiko sebelumnya tidak memiliki penyakit menular akut yang dapat menyebabkan penyebaran yang begitu cepat dan mempengaruhi kehidupan begitu banyak orang,” kata Wakil Menteri Kesehatan Meksiko, Hugo Lopez-Gatell kepada wartawan pada Kamis malam (19/11/2020).

Baca juga: Denmark: Mutasi Virus Corona di Cerpelai Sudah Dibasmi

Dengan populasi sekitar 125 juta, Meksiko menyumbang lebih dari 7 persen kematian yang dikonfirmasi secara global, menurut penghitungan Reuters.

Angka kematiannya yang hampir 10 persen lebih tinggi daripada negara lain yang telah melaporkan lebih dari 1 juta kasus.

Pejabat pemerintah mengakui bahwa jumlah tersebut hampir pasti hanya mencerminkan sebagian kecil dari jumlah kematian sebenarnya.

Penyebaran virus corona di Meksiko diperkirakan diperburuk karena dana rumah sakit umum yang berkurang drastis, serta jutaan orang harus meninggalkan rumah setiap hari untuk mencari nafkah.

Baca juga: 17 WNI Positif Corona Saat Tiba di Jepang, Sebelumnya Hasil Tes di Jakarta Tunjukkan Negatif

Sejak awal pandemi, pemerintah telah menghindari mengambil dana talangan untuk bisnis atau pembayaran tunai bagi pekerja.

Negara di Amerika Utara ini mengambil pendekatan yang berbeda dari banyak negara lain yang berusaha meredam pukulan ekonomi dengan dana talangan.

Kementerian kesehatan melaporkan terjadi 576 kematian baru pada Kamis, sehingga jumlah korban menjadi 100.104.

Baca juga: Jerman Puji Kaum Rebahan sebagai Pahlawan Perangi Virus Corona

Menurut data resmi menunjukkan, dua pertiga dari korban tewas tersebut adalah pria.

Angka dari kementerian sendiri menambahkan angka "perkiraan" kematian lebih dari 15.000.

Usia rata-rata kematian akibat Covid-19 di Meksiko adalah 64 tahun.

Kota Meksiko dan pinggiran kota yang padat, yang menjadi rumah bagi lebih dari 20 juta orang, telah menjadi pusat penyebaran infeksi virus corona.

Baca juga: Biden Terkendala Susun Rencana Tangani Pandemi Covid-19 karena Sikap Trump

Laurie Ann Ximenez-Fyvie, seorang dokter terkemuka di Universitas Otonomi Nasional Meksiko, mengatakan kepada radio lokal pada Kamis pagi, bahwa jumlah kematian sebenarnya di Meksiko karena pandemi Covid-19 "dengan mudah" akan mencapai lebih dari 200.000.

Dia dengan keras menegur pejabat kesehatan masyarakat Meksiko yang kadang-kadang mengatakan bahwa krisis telah mereda, ketika penghitungan resmi menunjukkan sebaliknya.

“Mereka terus tidak mengambil tindakan penahanan yang diperlukan untuk mengendalikan bencana ini,” katanya.

Baca juga: Studi Sebut Covid-19 Sudah Ada di Italia sejak September 2019, China: Bukti Kami Tak Bersalah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Eks Bos Kripto Binance Changpeng 'CZ' Zhao Dihukum 4 Bulan Penjara

Eks Bos Kripto Binance Changpeng "CZ" Zhao Dihukum 4 Bulan Penjara

Global
Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rosneft Rusia di Ryazan

Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rosneft Rusia di Ryazan

Global
Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Orang di Odessa Ukraina

Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Orang di Odessa Ukraina

Global
Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Global
Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Global
Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Global
Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Global
Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Global
Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com