Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 WNI Positif Corona Saat Tiba di Jepang, Sebelumnya Hasil Tes di Jakarta Tunjukkan Negatif

Kompas.com - 19/11/2020, 12:03 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber NHK

KANSAI, KOMPAS.com - Sebanyak 17 warga negara Indonesia (WNI) dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah tiba di Bandara Kansai, Jepang pada Rabu (11/11/2020).

Para WNI itu sebelumnya telah mengantongi surat pernyataan negatif virus corona di Indonesia sebelum terbang ke Jepang.

Melansir NHK News, 17 WNI tersebut dites dengan tes antigen di Bandara Kansai. Mereka adalah perempuan berusia 20-an tahun yang tiba di Jakarta dalam penerbangan langsung dari Jakarta.

Baca juga: Kasus Covid-19 Semakin Meningkat, Di Irak Upacara Pemakaman Beralih ke Facebook

Semua WNI itu dilaporkan tanpa gejala ketika tiba di Jepang dan kini dirawat di sebuah hotel di prefektur Osaka.

Selama ini memang ada beberapa kasus di mana pendatang dari luar negeri dinyatakan positif corona di tempat pemeriksaan Bandara setiap harinya namun lebih dari 10 orang terinfeksi corona baru pertama kali ini dikonfirmasi.

Baca juga: Liputan soal Covid-19 di Wuhan, Jurnalis Ini Terancam Dipenjara hingga 5 Tahun

Meskipun mungkin saja 17 WNI itu menjadi positif setelah menjalani tes, pihak Kementerian Kesehatan Jepang merasa bahwa Indonesia perlu memastikan keandalan hasil negatif agar kasus serupa tidak terulang kembali.

Pemerintah Jepang telah mengizinkan orang-orang dari luar negeri untuk tinggal di Jepang dalam jangka waktu menengah hingga panjang untuk memasuki negara itu sejak bulan lalu. 

Sementara 17 WNI yang datang dikabarkan telah memiliki tempat tinggal dan berencana untuk pergi ke prefektur Hiroshima.

Baca juga: Studi Sebut Covid-19 Diduga Muncul di Italia sejak September 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Global
Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Global
Pemukim Yahudi Kembali Rebut Tanah di Tepi Barat

Pemukim Yahudi Kembali Rebut Tanah di Tepi Barat

Global
Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com