BERLIN, KOMPAS.com - Pemerintah federal Jerman pada Sabtu (14/11/2020) merilis video online yang memberikan pujian terhadap pahlawan tak terduga yang membantu negara melawan pandemi virus corona, yakni para pecinta leyeh-leyeh atau kaum rebahan.
Iklan berjudul "#specialheroes - Together against corona," yang berdurasi 1,35 menit itu mengajak orang-orang di Jerman untuk mengikuti apa yang dilakukan oleh mereka yang senang bermasalan di rumah.
Seorang pengguna Twitter bahkan memposting versi terjemahan bahasa Inggris dari iklan tersebut.
Baca juga: Kenapa Orang Jerman Suka Telanjang di Tempat Umum?
Video pendek itu dimulai dengan cerita seorang lelaki tua yang mengenang “jasa”-nya kepada bangsa, ketika ia masih muda dan menjadi mahasiswa "di musim dingin tahun 2020, saat seluruh perhatian tertuju pada kaum muda kala itu.''
"Saya baru saja berusia 22 tahun dan sedang belajar teknik," ujar narator, "ketika gelombang kedua corona menghantam."
The German Govt's latest Corona advert - now subtitled in English. Quite good. pic.twitter.com/nbRZIm9RcN
— Axel Antoni (@antoni_UK) November 14, 2020
"Di usia itu, kamu ingin berpesta, belajar, berkenalan dengan orang-orang, pergi minum-minum dengan teman-teman ... Namun takdir punya rencana berbeda untuk kami,'' lanjutnya.
Adegan kemudian beralih ke masa saat narator masih muda, diiringi musik dramatis.
“Tiba-tiba nasib negeri ini ada di tangan kami,” katanya. "Jadi, kami mengerahkan semua keberanian kami dan melakukan apa yang diharapkan dari kami, satu-satunya hal yang benar."
"Kami tidak melakukan apa-apa. Sama sekali tidak ada. Malas seperti rakun,'' katanya dengan nada serius.
Baca juga: Pasien Nol Virus Corona di China Diduga Sudah Ada sejak 17 November 2019
"Siang dan malam, kami tetap diam di rumah dan berjuang melawan penyebaran virus corona,'' lanjutnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan