Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Perancis Berjuluk Jetman Tewas Saat Latihan di Dubai

Kompas.com - 19/11/2020, 09:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

DUBAI, KOMPAS.com - Seorang pria Perancis berjuluk Jetman, dikenal karena aksinya terbang di atas kota dengan mesin jet tewas saat latihan di Dubai.

Vincent Reffet yang berasal dari Annecy terbunuh di gurun Uni Emirat Arab itu, demikian pernyataan yang dirilis oleh Jetman Dubai.

Pihak Jetman menerangkan, Reffet merupakan atlet bertalenta, disegani, dan dihormati oleh tim, menambahkan mereka bekerja sama dengan pihak berwajib untuk menyelidiki kematiannya.

Baca juga: Tim Akrobatik Jupiter Akan Tampil Saat Upacara HUT Ke-69 TNI AU

"Doa dan rasa dukacita kami sampaikan kepada keluarga dan semua yang mengenal atau bekerja dengannya," jelas Jetman Dubai.

Tim Vincent Reffet tidak memberikan penjelasan detil atas insiden itu. Begitu juga dengan Kepolisian Dubai yang masih belum merespons.

Adapun juga dengan Otoritas Penerbangan Sipil Uni Emirat Arab yang belum melayangkan komentar atas tewasnya pria 36 tahun itu.

Mengenakan sayap dari serat karbon ditopang empat mesin jet, Reffet terbang setinggi 5.900 kaki dari permukaan laut Dubai pada awal 2020.

Dilansir Sky News Rabu (18/11/2020), dia tidak asing dengan rekor karena pernah melompat dari Burj Khalifa, bangunan tertinggi dunia (828 meter).

Orangtua Reffet dilaporkan juga penerjun payung. "Saya percaya jika kita punya impian tinggi dan menyukai apa yang kita lakukan, segalanya menjadi mungkin," kata dia.

Namanya mulai dikenal banyak orang setelah dia bergabung bersama Jetman Dubai, yang didirikan oleh petualang Swiss bernama Yves Rossy.

Mendapatkan ketenaran pada 2015, Reffet dan Rossy terbang bersama dengan pesawat bertingkat Airbus A380 milik maskapai Emirates di Dubai.

Kepada Associated Press, Reffet mengungkapkan ketika dia terjun, dia merasa mendapatkan sesasi luar biasa layaknya kebebasan.

"Saya merasa bebas ke mana pun namun selalu ke bawah. Kini dengan mesin jet ini, saya merasa terbang seperti burung," jelasnya.

Baca juga: Akrobat Lompat dari Jembatan, Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Pintu Air

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com