Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Hilangnya Nora Quoirin di Hutan Malaysia, Ayah Dengar Suara Aneh Tengah Malam

Kompas.com - 12/11/2020, 16:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Ayah dari remaja Perancis-Irlandia yang tubuhnya ditemukan tanpa busana di hutan Malaysia mengatakan, dia mendengar suara-suara di chalet (rumah kayu) liburan keluarga sebelum anaknya menghilang.

Keterangan itu disampaikan sang ayah, Sebastien Quoirin, dalam pemeriksaan pada Kamis (12/11/2020).

Remaja perempuan bernama Nora Quoirin berusia 15 tahun saat ditemukan tewas tanpa busana di tengah hutan. Ia adalah anak dengan gangguan belajar.

Baca juga: Misteri Gadis 15 Tahun Tewas Tanpa Busana di Hutan, Kasusnya Setahun Tak Terpecahkan

Pihak berwenang bersikeras tidak ada penculikan tetapi kedua orangtuanya percaya sebaliknya, dengan berkata anak mereka tidak mungkin pergi sendirian dari resor tempat mereka tinggal di Kuala Lumpur.

Diberitakan AFP, saat bersaksi di pemeriksaan Sebastien mengatakan dia mendengar suara teredam dari chalet di tengah malam saat keluarga yang berasal dari London itu tiba.

"Saya bisa mendengarnya dekat... Saya tidak bisa menggambarkan suara itu," katanya saat berbicara di panggilan video, karena tidak bisa hadir langsung dalam persidangan akibat wabah virus corona.

Baca juga: Penumpang Pesawat Wanita Diturunkan, Disuruh Telanjang dan Diperiksa Alat Kelaminnya

Namun pria Perancis berusia 48 tahun itu tidak bangun untuk memeriksa karena dalam keadaan setengah sadar. Istrinya, Meabh Quoirin, juga membuat klaim serupa dalam kesaksiannya pada Rabu (11/11/2020).

Putri mereka hilang keesokan harinya. Pencarian selama 10 hari melibatkan ratusan orang, dan tubuh remaja itu ditemukan dekat resor.

Kunci jendela di chalet itu rusak, tetapi Sebastien tidak percaya Nora bisa keluar sendiri karena bermasalah dengan mobilitas dan keseimbangan.

"Dia tidak punya naluri bertahan hidup. Saya tidak mengerti bagaimana dia bisa keluar dari chalet dan keluar dari resor sendiri," katanya.

Baca juga: Lawan Kerusakan Hutan, Kehadiran Militer Brasil di Amazon Bakal Diperpanjang

Dia menambahkan, kaki anaknya tidak terluka saat tubuhnya ditemukan, yang aneh jika dia berhari-hari berkeliaran di hitan. Sebastien yakin anaknya diculik lalu dibuang.

Pihak keluarga juga mengkritik pihak berwenang karena dianggap lambat menangani kasus ini.

Sementara itu polisi mengatakan, mereka melakukan penyelidikan mendalam dan tidak ada indikasi penculikan.

Hasil otopsi menemukan Nora Quoirin mungkin kelaparan dan tewas karena pendarahan internal, tetapi keluarganya mendesak terus dilakukan pemeriksaan yang diperkirakan akan berlanjut sampai Desember.

Baca juga: Disengat Lebah 50 Kali, Detektif Ini Tewas di Hutan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com