Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syuting Film Porno d Hutan Keramat, Produser Diciduk Polisi

Kompas.com - 15/09/2020, 14:57 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

OSOGBO, KOMPAS.com - Seorang pembuat film ditangkap atas tuduhan mengambil gambar untuk film porno di hutan keramat Osun Osogbo di Nigeria barat.

Hutan keramat itu, rumah bagi Osun, dewi kesuburan Yoruba, adalah Situs Warisan Dunia yang ditetapkan PBB.

Polisi mengatakan si pembuat film, Tobiloba Jolaosho, yang dikenal sebagai King Tblak HOC, ditangkap karena diduga merekam "film seks" di dalam hutan.

Baca juga: Dubesnya di Inggris Nge-Like Video Porno, China: Twitter-nya Dibajak

Jolaosho maupun pengacaranya tidak berkomentar.

Osun Osogbo berada di pinggiran kota Osogbo, ibu kota negara bagian Osun.

Jolaosho adalah produser film porno terkenal dengan banyak penggemar, dan cuplikan video, yang diduga menunjukkan dirinya mengenakan jubah putih penganut dewa Osun, diunggah di situs web dan akun media sosialnya.

Baca juga: Tersangka Penculikan Madeleine McCann Simpan Ratusan Foto dan Video Porno Anak-anak

"Mengganggu ketertiban umum"

Tidak jelas kapan pengambilan gambar dilakukan atau bagaimana Jolaosho memasuki hutan, yang bisa diakses dengan mudah dari banyak rute.

Juru bicara polisi Opalola Yemisi mengatakan kepada BBC Yoruba, bahwa sang produser film akan hadir di pengadilan menyusul penyelidikan karena perilakunya "bisa mengganggu ketertiban umum".

Ribuan orang menghadiri festival tahunan Osun-Osogbo untuk merayakan dan membuat pengorbanan kepada dewi sungai Osun.BBC/ADEDAYO OKEDARE via BBC INDONESIA Ribuan orang menghadiri festival tahunan Osun-Osogbo untuk merayakan dan membuat pengorbanan kepada dewi sungai Osun.
Seorang penganut kepercayaan Yoruba, Yemi Elebuibon, mengatakan Jolaosho telah menodai hutan, yang merupakan tanah suci tempat para jemaah dari Nigeria dan tempat lain berdoa dan memberi pengorbanan kepada dewi Osun.

"Para jemaah tradisional yang bertanggung jawab atas hutan akan memutuskan hukuman apa yang akan dijatuhkan kepadanya, setelah polisi menyelesaikan penyelidikan," kata Elebuibon kepada wartawan BBC Busayo James-Olufade.

Baca juga: Kisah Ambasciatori Bioskop Film Porno Terakhir di Roma, Hidup Segan Mati Tak Mau

Dideklarasikan sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 2003, organisasi budaya PBB, UNESCO, menggambarkan hutan suci Osun Osogbo sebagai "salah satu yang tersisa dari hutan primer di dataran tinggi Nigeria selatan" dan "tempat tinggal dewi kesuburan Osun, salah satu dewa dalam kepercayaan Yoruba".

Dewi Osun, menurut mitologi Yoruba, adalah satu dari banyak istri Sango, dewa kuat dalam cerita rakyat Yoruba.

Terkenal di seluruh dunia

Setiap tahun, ribuan orang menghadiri festival Osun Osogbo, perayaan tradisional yang diperkirakan berusia 600 tahun.

Festival yang berlangsung selama dua pekan ini dianggap sebagai acara keagamaan tradisional tahunan terbesar orang Yoruba, dan menarik ribuan jemaah dan penonton dari Nigeria dan seluruh dunia.

Para pemujanya percaya bahwa hutan keramat itu adalah salah satu tempat terakhir di mana para roh, atau "Orisha" menampakkan diri untuk memberkati mereka.

Festival ini ditandai dengan pertunjukan orang-orang yang menari, menyanyi, bermain drum, dan mengenakan kostum yang megah untuk menyenangkan dewi Osun.

Baca juga: Dulunya Bintang Porno Terkenal, Perempuan Ini Kini Tinggal di Gorong-gorong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com