BEIJING, KOMPAS.com - Vaksin virus corona yang sedang dikembangkan di China mungkin siap digunakan untuk masyarakat umum pada November.
Pernyataan itu dikeluarkan oleh seorang pejabat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China.
China memiliki empat calon vaksin Covid-19 yang memasuki tahap akhir pengujian klinis sebagaimana dilansir dari Reuters, Selasa (15/9/2020).
Setidaknya, tiga di antaranya telah ditawarkan kepada pekerja penting di bawah program penggunaan darurat yang diluncurkan pada Juli.
Baca juga: Tidak Semua Orang di China Akan Dapat Vaksin Corona, Ini Sebabnya...
Kepala Ahli Biosafety CDC China Guizhen Wu mengatakan uji klinis fase 3 berjalan dengan lancar dan kemungkinan vaksin siap untuk masyarakat umum pada November atau Desember.
Wu mengatakan hal itu dalam wawancara dengan stasiun televisi pemerintah pada Senin (13/9/2020) malam waktu setempat.
Namun, Wu tidak menyebutkan secara spesifik vasin mana yang dimaksud tersebut.
Dia mengatakan tidak mengalami gejala abnormal dalam beberapa bulan terakhir setelah menyuntikkan calon vaksin itu ke tubuhnya pada April.
Baca juga: Presiden Venezuela akan Bagikan Vaksin Covid-19, Sputnik-V ke Hampir 15.000 Kandidat Legislatif
Perusahaan farmasi negara China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) dan Sinovac Biotech yang terdaftar di AS sedang mengembangkan tiga vaksin di bawah program penggunaan dana darurat negara.
Sedangkan calon vaksin Covid-19 keempat sedang dikembangkan oleh CanSino Biologics dan telah disetujui untuk digunakan militer China pada Juni.
Pada Juli, Sinopharm mengatakan bahwa vaksinnya siap untuk digunakan publik pada akhir tahun ini setelah diselesaikannya uji klinis fase 3.