BEIJING, KOMPAS.com - Kedutaan Besar China di London marah dan menuntut agar Twitter menyelidiki yang mereka sebut sebagai peretasan, pada akun resmi duta besarnya yang "nge-like" video porno.
Video itu tetap berada di kolom "liked" akun Liu Xiaoming selama lebih dari sejam pada Rabu (9/9/2020), yang memantik banyak komentar dan reaksi sebelum dihapus.
"Beberapa elemen anti-China dengan kejam menyerang akun Twitter Duta Besar Liu Xiaoming dan memakai cara tercela untuk menipu publik," bunyi pernyataan yang diunggah di situs web kedutaan sebagaimana dikutip AFP.
Baca juga: Tersangka Penculikan Madeleine McCann Simpan Ratusan Foto dan Video Porno Anak-anak
"Kedutaan telah melaporkan ini ke perusahaan Twitter dan mendesaknya melakukan penyelidikan mendalam dan menangani masalah ini dengan serius."
"Kedutaan berhak mengambil tindakan lebih lanjut dan berharap masyarakat tidak memercayai atau menyebarkan rumor tersebut."
Seorang juru bicara Twitter menolak berkomentar ketika diminta menanggapi pernyataan itu oleh AFP.
Baca juga: Kisah Ambasciatori Bioskop Film Porno Terakhir di Roma, Hidup Segan Mati Tak Mau
Liu dikenal sebagai salah satu diplomat China paling blak-blakan, terutama dalam wawancara media dan online untuk membela pemerintahannya.
Twitter dan pornografi secara resmi dilarang di China dan sangat disensor oleh Partai Komunis yang berkuasa di sana.
Namun para diplomat dan jurnalis media pemerintah China dalam beberapa tahun terakhir tetap membuat akun Twitter, untuk mengenalkan dan membela pemerintah "Negeri Panda" kepada orang asing.
Liu membuat akun Twitter pada Oktober 2019 dan kini telah memiliki lebih dari 85.000 followers.
Baca juga: Dulunya Bintang Porno Terkenal, Perempuan Ini Kini Tinggal di Gorong-gorong
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.