Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan California, WNI Kabarkan Situasi Terkini

Kompas.com - 13/09/2020, 11:26 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan masih menggerogoti kawasan California selatan, yang menghanguskan setidaknya 22.000 hektar hutan dan lahan.

"Titik-titik api utama di California selatan meliputi wilayah Los Angeles, San Bernardino dan San Diego,” ungkap Ardian Budhi Nugroho Konsul Protokol dan Konsuler Konsulat Jenderal RI di Los Angeles, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com Minggu (13/9/2020).

Gubernur California Gavin Newsom telah mengeluarkan status darurat di beberapa wilayah, termasuk Los Angeles, San Bernardino dan San Diego Counties.

Baca juga: Kebakaran California Ubah Langit Jadi Oranye, Warga: Rasanya Seperti Kiamat

“Pada 6 September lalu, Gubernur Newsom mengeluarkan Status Darurat kebakaran lahan dan hutan di beberapa wilayah California,” lanjut Ardian.

KJRI Los Angeles lalu menghubungi sejumlah otoritas terkait, dan hasilnya ditemukan tidak ada WNI yang menjadi korban.

“Kami sudah melakukan reach out ke Kantor Sheriff dan Damkar (Pemadam Kebakaran) di wilayah Los Angeles, San Bernardino dan San Diego."

"Sejauh ini, tidak ada WNI yang menjadi korban. Semoga tidak,” sambung Ardian.

Baca juga: Sebelum California 2020, Ini 8 Kebakaran Hutan Terbesar di AS sejak 1990

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Tambah 2 Korban, Total Kematian akibat Suplemen Jepang Jadi 4 Orang

Tambah 2 Korban, Total Kematian akibat Suplemen Jepang Jadi 4 Orang

Global
Sapi Perah di AS Terdeteksi Idap Flu Burung

Sapi Perah di AS Terdeteksi Idap Flu Burung

Global
2 Jasad Korban Runtuhnya Jembatan Francis Scott Ditemukan

2 Jasad Korban Runtuhnya Jembatan Francis Scott Ditemukan

Global
Thailand Menuju Pelegalan Pernikahan Sesama Jenis

Thailand Menuju Pelegalan Pernikahan Sesama Jenis

Internasional
Anak Kecil Tewas Tersedot Pipa Selebar 30-40 Cm Tanpa Pengaman di Kolam Hotel

Anak Kecil Tewas Tersedot Pipa Selebar 30-40 Cm Tanpa Pengaman di Kolam Hotel

Global
Kebijakan Kontroversial Nayib Bukele Atasi Kejahatan di El Salvador

Kebijakan Kontroversial Nayib Bukele Atasi Kejahatan di El Salvador

Internasional
Rangkuman Hari Ke-763 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Agen Rusia Ditangkap | Ukraina-Rusia Saling Serang

Rangkuman Hari Ke-763 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Agen Rusia Ditangkap | Ukraina-Rusia Saling Serang

Global
Kepala Intelijen Rusia ke Korea Utara, Bahas Kerja Sama Keamanan

Kepala Intelijen Rusia ke Korea Utara, Bahas Kerja Sama Keamanan

Global
Pemimpin Hamas: Israel Keras Kepala dan Ingin Perang Terus Berlanjut

Pemimpin Hamas: Israel Keras Kepala dan Ingin Perang Terus Berlanjut

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com