Harapannya adalah Biden akan dapat menyatukan kembali tanah airnya setelah empat tahun terpecah belah di bawah pemerintahan Trump.
“Saya berharap setelah pemilihan ini kita benar-benar dapat membangun aliansi dengan semua orang di negara ini,” kata Beryl.
“Kita semua adalah orang Amerika dan cita-cita Amerika sangat penting secara global, sehingga menurut saya sangat penting bagi kita untuk bersatu kembali sebagai sebuah bangsa dan melanjutkan pekerjaan membangun impian Amerika untuk semua orang,” sambung Beryl.
Dia juga menyampaikan harapannya bahwa Biden akan mengembalikan martabat Gedung Putih dan membantu menyembuhkan masalah rasial yang melanda AS.
"Saya juga merasa sangat yakin bahwa Joe Biden sekarang berada di tempatnya, sekarang dia siap untuk melakukan reformasi peradilan yang serius, reformasi kepolisian secara nasional," tutur Beryl.
Baca juga: Joe Biden Menang Pilpres Amerika, Bagaimana Hubungan AS-China ke Depan?
Sementara itu, Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin adalah salah satu pemimpin pertama yang memberi selamat kepada Biden atas kemenangannya.
"Joe Biden telah menjadi teman sejati bangsa ini sepanjang hidupnya dan saya berharap untuk bekerja dengannya di tahun-tahun mendatang," katanya dalam sebuah twit.
"Saya juga berharap untuk menyambutnya kembali ke rumah ketika keadaan memungkinkan,” tambah Martin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.