Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Viral Sampul Majalah "TIME... to go" Bergambar Trump, Ini Faktanya...

Kompas.com - 09/11/2020, 13:25 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebuah foto viral di media sosial yang berisi mengenai sampul majalah TIME bertuliskan "TIME... to go" dengan siluet Donald Trump keluar pintu di pojok kanan bawah.

Foto itu viral tak lama setelah pengumuman kemenangan Joe Biden pada Pilpres AS 2020, yang menandai akhir dari kekuasaan Trump di "Negeri Paman Sam".

Lantas, apakah benar majalah TIME memang membuat sampul majalahnya seperti itu?

Baca juga: Pilpres AS: Jalan Terjal Transisi Kekuasaan dari Donald Trump kepada Joe Biden...

Dari penelusuran yang dilakukan The Logical Indian, ternyata foto itu palsu dan sudah ramai diperbincangkan di dunia maya sejak akhir Mei.

Kala itu sejumlah netizen mengunggah foto sampul majalah "TIME... to go" untuk menyuarakan keinginan mereka agar Trump lengser dari jabatan presiden AS.

The Logical Indian menyebutkan, ada tanda-tanda kasatmata bahwa foto itu hasil rekayasa, bukan resmi keluaran TIME sendiri.

Baca juga: Joe Biden Menang Pilpres Amerika, Bagaimana Hubungan AS-China ke Depan?

Pertama, tidak ada tanggal penerbitan di pojok kanan atas. Kedua, tidak ada logo TIME.com di pojok kanan bawah, dan yang ada justru sebuah tulisan kemungkinan watermark dari pembuat gambar tersebut.

Majalah TIME juga selalu mengunggah semua foto sampul mereka secara online, tetapi tak ada foto "TIME... to go" di lini masa media sosial mereka.

Tidak ditemukan juga foto sampul tersebut dalam arsip majalah TIME.

Di bawah ini adalah contoh foto sampul majalah TIME yang asli. Ada tanggal penerbitan di pojok kanan atas, dan cap TIME.com di pojok kanan bawah.

Pada Mei, TIME memang membuat foto sampul majalah tentang Trump, tetapi tidak sama dengan "TIME... to go".

Baca juga: Harapan Para Pemimpin Dunia atas Kemenangan Joe Biden pada Pilpres AS

Foto sampul majalah TIME bergambar Trump pada Mei 2020.TIME Foto sampul majalah TIME bergambar Trump pada Mei 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Koridor Philadelphia di Gaza, Mengapa Sangat Diinginkan Israel?

Apa Itu Koridor Philadelphia di Gaza, Mengapa Sangat Diinginkan Israel?

Internasional
Demo Pro-Palestina di Paris, 10.000 Orang Protes Serangan Israel ke Rafah

Demo Pro-Palestina di Paris, 10.000 Orang Protes Serangan Israel ke Rafah

Global
Jaring Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Jepang Dibolongi Orang

Jaring Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Jepang Dibolongi Orang

Global
Jaksa Agung Peru Tuduh Presiden Terima Suap Berupa Jam Tangan

Jaksa Agung Peru Tuduh Presiden Terima Suap Berupa Jam Tangan

Global
Rangkuman Hari Ke-824 Serangan Rusia ke Ukraina: Terkait Pembicaraan Damai | Serangan Rusia, 3 Tewas

Rangkuman Hari Ke-824 Serangan Rusia ke Ukraina: Terkait Pembicaraan Damai | Serangan Rusia, 3 Tewas

Global
Korsel Rilis Video Peluncuran Satelit Korut yang Gagal karena Meledak

Korsel Rilis Video Peluncuran Satelit Korut yang Gagal karena Meledak

Global
PBB: Kecil Kemungkinan Korban Longsor Papua Nugini Selamat

PBB: Kecil Kemungkinan Korban Longsor Papua Nugini Selamat

Global
Peringatan Besar Hezbollah untuk Israel: Tunggu Kejutan dari Kami

Peringatan Besar Hezbollah untuk Israel: Tunggu Kejutan dari Kami

Global
Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi Rafah, Saksi Mata Gambarkan Kengerian

Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi Rafah, Saksi Mata Gambarkan Kengerian

Global
Presiden Ukraina Desak Sekutu agar Rusia Lakukan Perundingan Damai

Presiden Ukraina Desak Sekutu agar Rusia Lakukan Perundingan Damai

Global
Khawatir Terjadi Longsor Susulan di Papua Nugini, 7.900 Orang Dievakuasi

Khawatir Terjadi Longsor Susulan di Papua Nugini, 7.900 Orang Dievakuasi

Global
Para Pembelot Korea Utara Sulit Cari Pekerjaan dan Terancam Dipulangkan

Para Pembelot Korea Utara Sulit Cari Pekerjaan dan Terancam Dipulangkan

Internasional
Ini Kritik Keras dari Berbagai Negara Imbas Serangan Israel ke Rafah

Ini Kritik Keras dari Berbagai Negara Imbas Serangan Israel ke Rafah

Global
4 Fakta Seputar Bencana Tanah Longsor di Papua Nugini

4 Fakta Seputar Bencana Tanah Longsor di Papua Nugini

Global
PM Israel: Serangan di Kamp Rafah Tak Dimaksud Timbulkan Korban Sipil

PM Israel: Serangan di Kamp Rafah Tak Dimaksud Timbulkan Korban Sipil

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com