Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Berniat Pecat Pejabat Kesehatan AS Anthony Fauci Setelah Pilpres

Kompas.com - 02/11/2020, 17:05 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN

OPA-LOCKA, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump menyatakan, dia berniat memecat pejabat kesehatan Anthony Fauci setelah perhelatan pilpres.

Dalam kampanyenya di Florida, dia tengah mengeluh bagaimana jeleknya pemberitaan media tentangnya ketika pendukungnya menyerukan "Pecat Fauci".

"Jangan bilang siapa pun. Biarkan saya menunggu setelah pilpres. Saya mengapresiasi nasihatnya," kata presiden 74 tahun itu kepada massa.

Baca juga: Bermusuhan dengan Trump, Uni Eropa Dukung Joe Biden Menang Pilpres AS

Trump kemudian mengeklaim bahwa sebenarnya Anthony Fauci merupakan "pria yang baik", tetapi dia sudah "melakukan banyak kesalahan".

Komentarnya itu terjadi setelah Gedung Putih menyemprot pejabat kesehatan AS itu atas wawancara yang dilakukannya dengan Washington Post.

Dilansir CNN Senin (2/11/2020), pakar di bidang penyakit menular tersebut mengkritik pemerintahan Trump atas respons terhadap corona.

Fauci menerangkan bahwa sang presiden lebih banyak mendengarkan penasihat gugus tugas virus corona AS, Dr Scott Atlas, untuk menangani pandemi.

Fauci dan Trump berkolaborasi dengan begitu baik ketika AS pertama kali dilanda Covid-19. Tetapi hubungan mereka kemudian memburuk.

Anthony Fauci kemudian mengatakan bahwa dia sudah tidak lagi memberikan laporan kepada Trump, dengan posisinya digantikan oleh Atlas.

Adapun saat dia berkampanye, sebagian besar pendukungnya tidak mengenakan masker di tengah wabah Covid-19 yang merajalela.

Trump sendiri terus melanjutkan kampanye di negara bagian, di mana dia yakin seruannya agar gubernur negara bagian membuka lagi wilayahnya sejalan dengan massa.

Adapun hingga Senin pagi waktu setempat, "Negeri Uncle Sam" sudah mencatatkan 9,2 juta kasus positif, dengan 230.000 korban meninggal.

Baca juga: Apa Kata Presiden Trump soal UFO?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com