Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Akan Klaim Kemenangan jika Unggul di Malam Pemilu

Kompas.com - 02/11/2020, 07:45 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Axios

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan akan mengumumkan kemenangan jika mengungguli lawannya, capres dari Partai Demokrat Joe Biden.

Meski begitu, klaim kemenangannya tidak akan memiliki bobot hukum dan sisa surat suara masih akan dihitung.

Presiden Trump dengan keliru mengatakan bahwa jika dia mengklaim menang lebih awal tidak akan berdampak secara hukum dan menghentikan penghitungan suara yang tersisa.

Baca juga: Masih Ada Peluang Trump Menang Pilpres AS, Begini Skemanya...

Menurut Axios, Trump akan mengumumkan kemenangan bahkan jika hasil Electoral College  atau Dewan Elektoral masih bergantung pada sejumlah besar suara yang tak terhitung di negara-negara bagian penting seperti Pennsylvania.

Secara pribadi, Trump mengatakan bahwa dia mungkin akan menyatakan kemenangan jika unggul di Ohio, Florida, Carolina Utara, Texas, Iowa, Arizona dan Georgia.

Penasihat senior kampanye Trump, Jason Miller tidak menunjukkan tanda-tanda keraguan tentang peluang kemenangan presiden.

Baca juga: Pilpres AS 2020: Beberapa Negara Asia Dambakan Trump Kembali jadi Presiden

Miller mengatakan bahwa presiden Trump "akan dipilih kembali dengan mudah dan tidak ada jumlah pencurian Demokrat pasca pemilihan yang akan dapat mengubah hasilnya."

Banyak negara bagian tidak akan menghitung surat suara pada malam Pemilu, termasuk Midwestern yang kritis di Pennsylvania, Wisconsin, dan Michigan.

Sampai saat ini, tim kampanye presiden Trump belum menanggapi apapun terkait rencana 'klaim kemenangan' presiden AS ke-45 itu.

Baca juga: Trump atau Biden, Siapa yang Lebih Disukai Warga Arab di Timur Tengah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com