BANGKOK, KOMPAS.com - Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-Cha merespons demonstrasi dari rakyat dan desakan oposisi agar dia mengundurkan diri.
Prayut menyatakan, dia tidak akan meletakkan jabatan di tengah krisis politik "Negeri Gajah Putih". Menegaskan dia tak bakal lari dari masalah.
Baca juga: Protes kepada PM Thailand, Politisi Ini Sayat Pergelangan Tangan Saat Sidang Parlemen
"Saya tak akan meninggalkan tugas saya dan mengundurkan diri ketika negara tengah diterpa masalah," tegasnya dalam sidang parlemen.
Sejak pertengahan Juli, puluhan ribu orang turun ke jalan di mana mereka menyerukan adanya reformasi dalam pemerintahan yang didominasi militer.
Tidak hanya menuntut pengunduran diri Prayut Chan-o-Cha, massa juga mendesak agar dilakukan reformasi terhadap Kerajaan Thailand.
Sejauh ini, baik kerajaan maupun perwakilan dari Raja Maha Vajiralongkorn belum memberikan komentar atas tuntutan demonstran itu.
Anggota parlemen dari kalangan oposisi meminta PM Thailand sejak 2014 itu untuk berhenti bersembunyi dari dalih kesetiaan terhadap kerajaan.
Para pengkritiknya menuding Prayut mengorkestrasi pemilu tahun lalu, sementara mantan pemimpin kudeta militer itu mengeklaim pemilunya adil.
Dilansir Reuters via Channel News Asia Rabu (28/10/2020), Prayut menuturkan dia berjanji membentuk komite untuk melakukan penyelidikan.
Tetapi saat ditanya mengenai demonstran, Prayut mengaku bingung. "Saya tak tahu harus berbicara kepada siapa. Karena tak ada pemimpin di sana. Mereka semua pemimpin," kata dia.
Tattep “Ford” Ruangprapaikitseree, salah satu pemimpin massa, menyatakan bahwa sidang darurat selama dua hari pada Senin dan Selasa "sia-sia saja".
Baca juga: Demonstran Thailand Minta Jerman Selidiki Raja Maha Vajiralongkorn
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.