Onyango mengatakan penegakan hukum pekerja anak masih lemah. Undang-undang ketenagakerjaan Kenya mendefinisikan seorang anak sebagai seseorang yang berusia di bawah 18 tahun.
Undang-undang ini mengizinkan mempekerjakan anak-anak berusia 13 hingga 16 tahun untuk paruh waktu dan "tugas kerja ringan".
Mereka yang berusia 16 hingga 18 tahun bisa bekerja di industri dan konstruksi, meski tidak pada malam hari.
Menurut laporan Departemen Tenaga Kerja AS tahun lalu, Kenya telah membuat "kemajuan moderat" dalam menghapus bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak, seperti eksploitasi seksual, tetapi rupanya masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan.
Kenya memiliki 85 pengawas ketenagakerjaan, mungkin terlalu sedikit untuk mengawasi tenaga kerja lebih dari 19 juta pekerja, menurut laporan itu.
Kenya telah mulai mengurangi pembatasan pergerakan dan pertemuan publik karena jumlah kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di negara itu relatif rendah, dan berencana membuka kembali sekolah secara bertahap bulan ini.
Baca juga: Kisah Janda Kenya Memasak Batu untuk 8 Anaknya yang Kelaparan
Tetapi Onyango mengatakan banyak anak yang mulai bekerja ketika sekolah tutup dan tidak akan kembali.
Menurut UNICEF, Afrika Sub-Sahara sudah memiliki angka putus sekolah tertinggi di dunia. Hampir seperlima anak-anak antara 6 dan 11, dan lebih dari sepertiga remaja antara 12 dan 14, tidak bersekolah.
Pekerja seks berusia 16 tahun dan dua temannya mengatakan mereka berharap mereka tidak akan melakukan ini selama sisa hidup mereka, tetapi mereka pikir peluang mereka untuk kembali ke kelas sangat kecil.
“Awalnya kami bekerja sebagai model,” kata remaja berusia 16 tahun itu. “Di lingkungan kami, jika Anda mencapai usia 16 tahun tanpa hamil dan masih bersekolah, maka Anda (disebut) berhasil. Setelah menghindari kehamilan, kami hampir lulus dari sekolah menengah dan membuat sejarah."
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan