Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bubarkan Pesta Seks, Polisi Kenya Amankan 35 Remaja Telanjang

Kompas.com - 06/07/2020, 07:40 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

NAIROBI, KOMPAS.com - Polisi Kenya dilaporkan mengamankan 35 remaja dalam keadaan telanjang, setelah sebuah pesta seks diisi minuman keras dibubarkan.

Penegak hukum menangkap 15 perempuan dan 20 laki-laki, dengan usia mereka rata-rata 13 sampai 20 tahun, di Homa Bay County.

Kepada harian lokal Kenya The Standard, polisi menyatakan bahwa banyak dari mereka yang telanjang, bahkan sedang berhubungan seks ketika ditangkap.

Baca juga: 4 Remaja Digelandang Warga karena Nekat Pesta Miras dan Pesta Seks

Kepolisian Homa Bay County menuturkan, pesta seks itu dilakukan di sebuah rumah yang berlokasi di Sango Estate, Arujo Location.

Seperti diberitakan Daily Mirror Minggu (5/7/2020), pemilik rumah tempat di mana remaja itu berpesta dilaporkan juga langsung ditahan.

Semua berawal ketika warga di sekitar lokasi merasa jengkel karena musik yang dimainkan begitu keras, dan mencoba membubarkan pesta itu.

Penegak hukum senior Arujo, Bob Lang'o, mengungkapkan bahwa ketika jajarannya mendobrak pintu, mereka menemukan banyak di antara mereka bugil.

"Butuh waktu beberapa menit bagi kami untuk masuk. Tapi yang membuat kaget adalah kebanyakan peserta pesta tidak berpakaian," jelasnya.

Lang'o menjelaskan, pihaknya menemukan adanya kondom bekas dan minuman keras. Bahkan, ada beberapa dari mereka yang kedapatan merokok.

Begitu digerebek, pasangan muda mudi tersebut langsung digelandang ke Kantor Polisi Homa Bay County untuk menjalani interogasi.

Komandan Kepolisian Sub County, Sammy Koskey, menerangkan merek tidak bisa menahan anak-anak itu. "Ini adalah kasus pengabaian bocah di bawah umur.

Sebagai gantinya, dia mengatakan bakal memanggil orangtua dari remaja yang pesta seks itu untuk dimintai keterangan.

Baca juga: 14 Orang Pesta Seks di Hotel Makassar, Digerebek Saat 6 Remaja Bugil, Polisi Temukan Sabu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com