Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 16/10/2020, 19:02 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Polisi Malaysia menginterogasi Anwar Ibrahim pada Jumat (16/10/2020), sedangkan pemimpin oposisi itu mengecam penyelidikan tersebut sebagai "pelecehan politik".

Politisi veteran itu bulan lalu mengumumkan dia telah mengumpulkan cukup dukungan dari anggota parlemen, untuk merebut kekuasaan dari koalisi Muhyiddin Yassin yang baru berusia tujuh bulan dan sedang goyah.

Pekan ini Anwar bertemu raja, yang menunjuk perdana menteri, untuk menyampaikan daftar pendukungnya meski banyak yang meragukan apakah benar dia mendapat dukungan.

Baca juga: Anwar Ibrahim Kembali Dipanggil Polisi Malaysia soal Klaim Mayoritas

Polisi lalu memanggil Anwar untuk diinterogasi, menyusul adanya komplain dari anggota parlemen yang namanya dimasukkan dalam daftar pendukung yang beredar online.

Eks wakil perdana menteri era Mahathir Mohamad itu mengatakan, polisi telah memintanya untuk menyerahkan daftar anggota parlemen, tetapi dia menolak dengan alasan hanya raja yang berhak melihatnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Yang membingungkan adalah mereka meminta daftarnya," kata politisi berusia 73 tahun itu kepada wartawan.

"Ini adalah upaya para pakar politik untuk menindas saya - ini jahat, ini pelecehan politik," lanjutnya dikutip dari AFP.

Baca juga: Lockdown 2 Pekan, Raja Malaysia Batalkan Audiensi dengan Koalisi Anwar Ibrahim

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+