Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkal Ancaman Korut, Korsel Akan Gelar Latihan Gabungan Berskala Besar

Kompas.com - 16/10/2020, 10:58 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com – Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan bahwa tentara Korea Selatan akan memulai latihan militer tahunan berskala besar pekan depan.

Pengumuman itu disampaikannya pada Jumat (16/10/2020) di tengah ancaman nuklir dan rudal yang terus-menerus dari Korea Utara.

Latihan gabungan tersebut akan melibatkan semua matra, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Korps Marinir.

Dilansir dari Yonhap News Agency, latihan yang terkenal dengan sebutan latihan “Hoguk” tersebut akan berlangsung mulai Senin (19/10/2020) hingga 30 Oktober.

Baca juga: Korea Selatan Khawatir dengan Rudal Milik Korea Utara

Beragam latihan akan dilakukan, seperti latihan pendaratan bersama dan latihan mempertahankan pulau-pulau di barat laut di Laut Kuning.

"Sebagai latihan tahunan, latihan Hoguk bersifat defensif, dan berfokus pada pemeliharaan postur kesiapan militer kami dan peningkatan kemampuan operasi gabungan," kata JCS dalam sebuah pernyataan.

Langkah-langkah pencegahan penyebaran virus corona dan Afrika swine fever akan tetap diterapkan dalam latihan tersebut.

JCS menambahkan, skala latihan militer yang akan digelar tersebut akan sama dengan latihan sebelumnya.

Baca juga: Korea Selatan Minta Korea Utara Selidiki Kasus Pembunuhan Pejabat di Perbatasan

Diluncurkan pada 1996, latihan “Hoguk” telah diadakan setiap tahun pada paruh kedua setiap tahun.

Di sisi lain, Korea Utara sering mengecam latihan militer itu karena dianggap  mengganggu keamanan negara tersebut.

Negara komunis itu diyakini akan melanjutkan upaya untuk memajukan kemampuan nuklir dan misilnya di tengah pembicaraan denuklirisasi yang macet dengan Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Presiden Korea Selatan Ingin Akhiri Perang dengan Korea Utara

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com