SINGAPURA, KOMPAS.com – Singapura mencatatkan angka infeksi harian Covid-19 terendah dalam 7 bulan terakhir tepatnya 4 Maret lalu.
Data terbaru dari Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) dirilis pada Senin malam (12/10/2020) melaporkan, hanya ada 4 kasus infeksi harian virus corona. Adapun pada 4 Maret tercatat 2 kasus virus yang berasal dari kota Wuhan, China itu.
Dari total 4 kasus terbaru yang dicatat "Negeri Singa", 2 merupakan kasus impor dari Filipina dan India serta Uni Emirat Arab.
Baca juga: Singapura Tawarkan Bonus untuk Tingkatkan Jumlah Kelahiran Anak di Tengah Pandemi Covid-19
Sisanya masing-masing adalah kasus komunal seorang bayi perempuan berusia 1 tahun berkebangsaan India dan kasus dari asrama pekerja asing.
Berita baik lain adalah rataan kasus komunal yang didefinisikan sebagai kasus infeksi di masyarakat berkurang dari 1 kasus dalam sepekan terakhir menjadi nol kasus.
Total, kasus Covid-19 Singapura saat ini adalah 57.880 di mana 57.713 pasien atau 99,71 persen telah pulih total. Hanya 48 pasien atau 0,08 persen yang masih dirawat di rumah sakit.
Tidak ada pasien yang menjalani perawatan intensif di ruang ICU. Sebanyak 76 pasien atau 0,13 persen menjalani isolasi atau penyembuhan mandiri.
Angka kematian untuk pertama kalinya bertambah dalam 3 bulan. Manula pria berusia 64 tahun menjadi pasien ke-28 yang meninggal dunia kemarin Senin.
Kementerian kesehatan menyebut manula ini meninggal karena komplikasi Covid-19 dengan sejarah tekanan darah tinggi.
Baca juga: Virus Corona, Singapura Catat Satu Digit Kasus Harian dalam 7 Bulan
Korban diketahui bekerja di India sejak Desember 2019 sebelum kembali ke Singapura pada 23 September lalu. Dia dinyatakan positif pada 4 Oktober dan menjalani perawatan di Singapore General Hospital (SGH) hingga meninggal.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan