Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Upaya Anwar Ibrahim Gulingkan Muhyiddin | Xi Jinping Bela Ambisi China di PBB

Kompas.com - 24/09/2020, 05:29 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Berita terpopuler dari Kanal Global datang dari Malaysia, tentang upaya-upaya Anwar Ibrahim dalam menggulingkan Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin.

Selain itu, berdasarkan Sidang Umum PBB kemarin, Presiden China Xi Jinping membela ambisi China di hadapan dewan PBB dan memperingatkan adanya benturan peradaban.

Semua berita itu terangkum dalam Populer Global yang dapat Anda simak berikut ini:

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Mertua Bunuh Menantu karena Putrinya Diselingkuhi | TKI Menang atas Tuduhan Pencurian

1. Gulingkan Muhyiddin, Anwar Ibrahim akan Jadi Perdana Menteri Baru Malaysia?

Drama politik Malaysia memasuki babak terbaru setelah muncul rumor Rabu pagi ini (23/9/2020) bahwa pemimpin oposisi Anwar Ibrahim telah memiliki mayoritas untuk menjadi Perdana Menteri baru Malaysia.

Malaysia Kini yang pertama sekali melaporkan isu ini menyebut salah satu sumber yang dekat dengan Anwar mengatakan benar bahwa Anwar telah berhasil mengumpulkan jumlah parlementarian yang cukup.

Diperlukan minimal 112 kursi untuk membentuk pemerintahan di Malaysia. Koalisi berkuasa Perikatan Nasional pimpinan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin memiliki mayoritas sangat tipis 113 kursi.

Apakah Anwar berhasil menggulingkan PM Muhyiddin Yassin? Simak kelanjutannya di sini.

Baca juga: Gulingkan Muhyiddin, Anwar Ibrahim akan Jadi Perdana Menteri Baru Malaysia?

2. Presiden Xi Jinping Bela Ambisi China di PBB, Peringatkan 'Benturan Peradaban'

Presiden China, Xi Jinping memberikan pembelaan yang kuat atas ambisi China pada Selasa (22/9/2020) dalam pidatonya di Sidang Umum PBB.

Melansir AFP, Rabu (22/9/2020) Xi memperingatkan bahaya dari "benturan peradaban" selama pandemi yang melanda dunia.

Dalam pidato pembukaan yang digagas oleh permintaan mitranya dari Amerika Serikat (AS) Presiden Donald Trump agar China dimintai pertanggungjawaban atas wabah virus corona, Xi mengatakan bahwa persatuan global adalah satu-satunya cara untuk mengatasi krisis.

Apa saja yang dikatakan Presiden Xi kemudian? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Presiden Xi Jinping Bela Ambisi China di PBB, Peringatkan Benturan Peradaban

3. Pidato Jokowi di Sidang Umum PBB tentang Palestina: No Country Left Behind

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato pada Sidang Umum PBB ke-75 yang digelar hari Rabu (23/9/2020) secara virtual.

Bersama puluhan kepala negara lainnya, Jokowi menyampaikan beberapa tema pemikiran, kritik dan imbauan dalam pidato tersebut kepada dewan PBB.

Salah satunya, Jokowi menyinggung tentang Palestina dengan mengatakan 'no country left behind' atau tak ada satu negara pun yang boleh tertinggal.

Simak isi pidato Presiden Jokowi tentang Palestina selengkapnya di sini.

Baca juga: Pidato Jokowi di Sidang Umum PBB tentang Palestina: No Country Left Behind

4. Kecewa dengan Liga Arab, Palestina Pilih Mundur dari Kursi Kepresidenan Dewan

Palestina menyatakan mundur dari kursi kepresidenan Dewan Liga Arab pada Selasa (22/9/2020).

Keputusan tersebut diambil Palestina sebagai bentuk protes atas kegagalan Liga Arab dalam mengambil sikap terhadap kesepakatan Israel dengan beberapa negara Arab sebagaimana dilansir dari AFP.

Menteri Luar Negeri Palestina Riyad  Al Maliki mengumumkan keputusan mundur dari peran kunci tersebut setelah kegagalan Liga Arab untuk menyetujui rancangan resolusi yang mengutuk kesepakatan normalisasi antara Uni Emirat Arab ( UEA) dan Israel.

"Negara Palestina ... menolak untuk mencatat dalam sejarahnya hubungan kepresidenannya dengan kemunduran dalam nilai dan prinsip yang terbukti dalam pertemuan terakhir dewan menteri luar negeri," kata Maliki di Ramallah, Tepi Barat.

Selengkapnya baca di sini.

Baca juga: Kecewa dengan Liga Arab, Palestina Pilih Mundur dari Kursi Kepresidenan Dewan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com