Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Parade Dukung Trump, Perahu-perahu Ini Malah Tenggelam

Kompas.com - 06/09/2020, 17:54 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

TEXAS, KOMPAS.com - Setidaknya empat perahu tenggelam dalam parade perahu yang digelar untuk mendukung Donald Trump pada Sabtu (5/9/2020).

Parade perahu itu digelar di Danau Travis, Texas, Amerika Serikat (AS), untuk mendukung Trump menjelang pemilihan umum yang digelar November mendatang.

Dilansir dari Reuters, Minggu (6/9/2020), perahu-perahu yang mengikuti parade tersebut cukup banyak.

Saking banyaknya, perahu-perahu itu menimbulkan gelombang dan ombak yang cukup tinggi. Hal itulah yang menyebabkan sejumlah perahu tenggelam.

Baca juga: Anak Berusia 4 Tahun Duduk di Atas Perahu Karet Unicorn Tersapu Ombak ke Tengah Laut Lepas

Pejabat setempat menyatakan sejumlah perahu lain juga dilaporkan menabrak batu. Namun tidak ada korban yang terluka dalam insiden tersebut.

“Itu benar-benar jumlah perahu yang luar biasa,” kata Petugas Informasi Publik untuk Kantor Sheriff Travis County, Kristen Dark.

Dia mengonfirmasi bahwa memang ada beberapa perahu yang dilaporkan tenggelam.

Danau Travis merupakan tempat yang populer untuk berperahu, memancing, berenang, dan kegiatan rekreasi lainnya.

Baca juga: Bantah Ejek Veteran Perang AS, Trump juga Tuntut Reporter Fox News Dipecat

Dark mengatakan petugas tambahan telah dikerahkan mengingat adanya indikasi bahwa parade perahu itu akan diikuti peserta dan jumlah perahu yang cukup banyak.

Kendati telah mengerahkan petugas tambahan, mereka masih menerima banyak laporan keadaan darurat.

"Ketika mereka semua mulai bergerak sekaligus, itu menimbulkan ombak," kata Dark.

Acara tersebut sebelumnya telah diiklankan melalui Facebook dan menyerukan perahu dari segala bentuk dan ukuran untuk berpartisipasi dalam parade itu.

Baca juga: Saya Tak Percaya Kemanjuran Vaksin Corona yang Dijanjikan Trump

 

Penyelenggara juga menyerukan agar pemilik perahu yang berpartisipasi dapat menghias perahu mereka dengan warna patriotik dan mengibarkan panji-panji Trump sebanyak mungkin,

Juru Bicara Layanan Kegawatdaruratan Medis Austin-Travis County, Christa Stedman, mengatakan tidak ada cedera atau keadaan darurat medis yang dilaporkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com