Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirumorkan Terserang Stroke Ringan, Trump: "Berita Palsu"

Kompas.com - 02/09/2020, 15:05 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membantah rumor dirinya terkena serangan stroke ringan dan menyebut kabar itu adalah "berita palsu".

Menurut laporan AFP pada Selasa (1/9/2020), Trump berkunjung mendadak ke Walter Reed Medical Center pada November tahun lalu.

Faktanya, agenda Trump ke rumah sakit itu tidak dijadwalkan, menyimpang dari protokol yag ditetapkan, sehingga memicu spekulasi tentang masalah kesehatannya yang serius.

Berangkat dari hal itu, muncul spekulasi bahwa Trump terkena stroke ringan.

Baca juga: Trump Kunjungi Kenosha, Kota Tempat Jacob Blake Ditembak hingga 7 Kali

Menanggapi kabar tersebut, Gedung Putih bersikeras menyatakan Trump hanya melakukan sebagian dari pemeriksaan kesehatan tahunan sebelumnya.

Namun, CNN melaporkan pada Selasa (1/9/2020), bahwa sebuah buku baru karya seorang jurnalis New York Times berisi klaim bahwa Wakil Presiden Mike Pence "siaga untuk mengambil alih kekuasaan kepresidenan sementara", jika Trump harus menjalani anestesi selama kunjungan.

CNN, yang memperoleh salinan dari buku yang belum dirilis oleh Michael Schmidt itu, mengatakan penulis tidak merinci sumber klaim tersebut.

Baca juga: Trump Bela Remaja 17 Tahun yang Tembak Mati 2 Orang di Wisconsin


Jika benar, hal itu menimbulkan pertanyaan baru tentang kunjungan Trump ke rumah sakit tersebut.

Laporan itu dengan cepat memicu klaim di media sosial, yang dibuat tanpa bukti apa pun menyebutkan bahwa Trump menderita stroke dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Spekulasi netizen itu, lantas mendorong Trump untuk menyampaikan klarifikasi di Twitter pada Selasa itu.

"Ini tidak pernah berakhir! Sekarang mereka mencoba untuk mengatakan bahwa Presiden favorit Anda, saya, pergi ke Walter Reed medical Center, setelah mengalami serangkaian stroke ringan. Tidak pernah terjadi pada kandidat INI - BERITA PALSU," tulis Trump di akun Twitternya.

Baca juga: Trump Tak Berencana Bertemu Keluarga Jacob Blake Saat Berkunjung ke Kenosha

Kemudian, Trump juga membalas spekulasi itu untuk menyerang kubu lawan politiknya di panggung pemilihan presiden AS 2020, Joe Biden.

"Mungkin mereka mengacu pada kandidat lain dari Partai lain!"

Dokter pribadi Trump Sean Conley, yang berusaha keras menjelaskan ke publik bahwa kunjungan Trump ke rumah sakit itu bukan untuk urusan yang serius, mengeluarkan pernyataan baru yang membantah spekulasi.

Baca juga: Meski Diperingatkan, Trump Tetap Ingin Bertemu Keluarga Jacob Blake Ketika Mengunjungi Kenosha

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa Presiden Trump belum mengalami atau dievaluasi untuk kecelakaan serebrovaskular (stroke), serangan iskemik transien (stroke mini), atau keadaan darurat kardiovaskular akut, seperti yang telah dilaporkan secara tidak benar di media," tulis Conley.

Ia juga menerangkan, "Presiden tetap sehat dan saya tidak mengkhawatirkan kemampuannya untuk menjaga jadwal ketat di depannya. Seperti, yang dinyatakan dalam laporan terakhir saya, saya berharap dia tetap fit untuk menjalankan tugas kepresidenan."

Baca juga: Baca juga: Joe Biden: Saya Ingin AS Aman dari Donald Trump

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com