Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan Usai Final Liga Champions, 83 Suporter PSG Ditangkap

Kompas.com - 24/08/2020, 11:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Lebih dari 80 orang ditangkap saat suporter Paris Saint-Germain (PSG) membakar mobil dan bentrok dengan polisi di Champs-Elysees, Perancis.

Kerusuhan terjadi usai kekalahan PSG di final Liga Champions 2019/2020 melawan Bayern Muenchen, Minggu (23/8/2020) malam waktu setempat.

Sekitar 5.000 suporter berkumpul di stadion Parc des Princes Paris untuk mendukung PSG.

Baca juga: Suporter PSG Rusuh Pasca-Final Liga Champions, Mobil Dibakar dan Lempar Kembang Api

Mereka menyalakan suar dan semangat bernyanyi, tapi akhir ceritanya tidak bahagia karena Les Parisiens kalah 0-1 dari Die Roten.

Setelah terjadi bentrokan di lokasi nonton bareng, kerusuhan lainnya pecah pada tengah malam waktu setempat di Champs-Elysees.

Kendaraan dibakar, jendela dipecahkan, dan toko-toko dirusak. Polisi lalu menangkap 83 orang malam itu.

Baca juga: PSG Vs Bayern, Ada yang Berbahagia di Atas Penderitaan Les Parisiens

Wali Kota Paris Anne Hidalgo sebelumnya telah meminta suporter "merayakan secara dewasa" jika PSG mengalahkan Bayern.

Sebab suporter klub kaya raya itu sempat bentrok dengan polisi usai kemenangan 3-0 lawan RB Leipzig di semifinal.

Tidak ada social distancing yang diterapkan di dalam maupun luar stadion Parc des Princes.

Lemparan silih berganti dilakukan suporter PSG dan polisi. Suporter yang terdiri dari anak-anak muda itu melemparkan kembang api, dan polisi menindaknya dengan menembakkan gas air mata.

Baca juga: Final Liga Champions Jadi Laga Terakhir Thiago Silva bersama PSG

Sebuah tempat sampah dan satu unit mobil kemudian dibakar, oleh para suporter yang marah atas kekalahan PSG di final pertama mereka untuk memperebutkan Si Kuping Besar.

Beberapa kendaraan polisi juga dilempari botol.

Polisi mengatakan, mereka harus membubarkan massa yang berjumlah 100 orang di Porte de Saint-Cloud, Paris, dekat Parc des Princes.

Baca juga: PSG Jadi Korban Ke-7 Kutukan Tim Debutan Final Liga Champions

"Saya patah hati! Mereka membuang peluang terlalu banyak dan gagal di final," keluh Nicolas Mounier saat meninggalkan stadion dengan tenang.

"Kami kecewa tapi kami tidak meratapinya," kata seorang suporter PSG bernama Anne Vaneson kepada AFP.

"Di babak pertama kami berada di level permainan yang seimbang, tetapi kami mendapat balasan atas penurunan performa di 20 menit pertama babak kedua."

PSG yang diarsiteki Thomas Tuchel kalah tipis 0-1 dari Bayern Muenchen di final Liga Champions 2019/2020 yang digelar di Estadio da Luz, Portugal.

Gol semata wayang tim asuhan Hans-Dieter Flick diciptakan Kingsley Coman pada menit 59'.

Uniknya, Coman adalah pemain kelahiran Paris dan lulusan akademi PSG.

Baca juga: Bayern Muenchen Treble Winners, Hansi Flick Samai Pencapaian Jupp Heynckes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com