KABUL, KOMPAS.com - Kepala polisi Kabul ibu kota Afghanistan dipecat, buntut dari serangan yang terjadi di Istana Presiden pekan lalu.
Pengumuman itu disampaikan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan pada Minggu (23/8/2020).
Selain serangan di Istana Presiden, rangkaian insiden pengeboman skala kecil juga terjadi di ibu kota negara.
Baca juga: 14 Roket Hantam Ibu Kota Afghanistan di Hari Kemerdekaan Ke-101
Juru Bicara Kemendagri Afghanistan Tareq Arian berkata ke kantor berita AFP, pihak berwenang telah memecat Ammanullah Wahidi yang mengawasi keamanan di Kabul dan distrik-distrik sekitarnya.
Setidaknya dua pejabat keamanan tingkat menengah lainnya juga dipecat, atas "meningkatnya ketidakamanan" di ibu kota.
Pejabat keamanan tinggi lainnya juga mengonfirmasi pencopotan Wahidi.
"Orang-orang khawatir dan presiden kecewa atas serangan-serangan ini," kata pejabat itu ke AFP tanpa menyebut nama.
"Akan ada lebih banyak perubahan dalam kepemimpinan keamanan Kabul segera."
Baca juga: Jelang Perundingan Damai, Afghanistan Mulai Bebaskan 400 Tahanan Taliban
Saat perayaan Hari Kemerdekaan pada Selasa (18/8/2020), setidaknya 3 orang tewas dan 19 lainnya luka-luka setelah lebih dari selusin roket ditembakkan ke zona pemerintahan yang dijaga ketat.
Di wilayah itu bercokol kantor-kantor kedutaan asing dan instalasi pemerintah lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.