Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Meningkatkan Pelatihan Perang melalui Pusat Medan Perang Virtual untuk Menghadapi Hezbollah

Kompas.com - 28/07/2020, 16:16 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com - Pasukan pertahanan Israel telah menyelesaikan beberapa latihan dengan Brigade and Battlegroup Mission Training Center yang baru, menggunakan pelatihan tempur virtual

Ketegangan dengan Hezbollah di Lebanon telah meningkat bulan ini dan pejabat Israel Defense Forces (IDF) mengatakan mereka menghadapi ancaman serangan yang konstan dan perlu dipersiapkan untuk meresponsnya.

Melansir Defense News pada Selasa (28/7/2020), IDF melakukan latihan virtual untuk mempersiapkan serangan balasan kepada pasukan Hezbollah.

Brigade and Battlegroup Mission Training Center (B2MTC) merupakan bagian dari upaya pengembangan digitalisasi terhadap lebih banyak alat yang digunakan IDF selama rencana Momentum multi-tahun yang mencakup teknologi jaringan baru.

Komandan Batalion Pasukan Khusus Brigade Givati, Letnan Kolonel Netanel Shamaka, mengatakan latihan terakhir menggunakan sistem baru pertempuran virtual, dan "memungkinkan kita untuk memperdalam pemahaman tentang skenario medan perang."

Baca juga: Israel Gagalkan Serangan Teroris di Perbatasan Utara

Dua brigade telah menjalani pelatihan pada Juni dan Juli, dan akan berlanjut untuk 8 brigade lainnya sampai pada akhir tahun ini.

"Kemampuan IDF untuk meningkatkan dan mengembangkan inisiatif dan inovasi di antara barisan tempur, yang meningkatkan kemamp. Brigade Givati adalah brigade pertama yang memulai pelatihan dengan cara ini (pertempuran virtual)," ujar Shamaka.

Pelatihan berlangsung di Markas Komando Pelatihan di pangkalan Julis dekat Ashkelon.

B2MTC dikembangkan oleh Elbit Systems. Kemudian, ditingkatkan 2 kali dengan pembaruan kapasitas, database, dan pelaporan pasca tindakan.

Simulator virtual ini menyediakan koordinasi yang lebih baik di medan perang, menurut Tal Cohen, Direktur Senior Pelatihan dan Simulasi Pertanahan di Elbit Systems.

Baca juga: Konflik di Perbatasan Lebanon, PM Israel: Hezbollah Bermain dengan Api

Pusat pelatihan virtual, seperti yang digunakan IDF, semakin populer di seluruh dunia, salah satunya dengan adanya kerja sama antara Elbit dengan pusat simulasi Royal Netherland Army (SimCen).

"Operasi militer menjadi semakin kompleks, sementara peluang latihan berskala besar lebih jarang terjadi karena kendala biaya, logistik, dan lingkungan," kata pihak Elbit System.

Pelatih baru dari Elbit Systems memberi Angkatan Bersenjata solusi yang fleksibel dan dapat diskalakan oleh komandan pelatih.

Brigade Givati biasanya dikerahkan di Israel selatan di seberang perbatasan Gaza.

“Pelatihan mempersiapkan kami untuk pertempuran dari sudut pandang yang berbeda. Kami akan menerapkan ini di medan perang pada hari yang diperintahkan,” kata Shamaka.

Baca juga: Militer Israel Terlibat Pertempuran di Perbatasan Lebanon

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com