Israel menghadapi ketegangan dengan Hamas di Gaza selama beberapa tahun terakhir, dengan adanya lebih dari 1.500 roket telah ditembakkan dan bentrokan di sepanjang perbatasan, insiden di laut serta melibatkan pesawat tak berawak.
Selain latihan virtual untuk mempersiapkan pertempuran dengan Hezbollah, pada 23 Juli Israel telah meningkatkan pasukan darat di sepanjang perbatasan Lebanon, karena kekhawatiran tentang eskalasi yang dilakukan oleh Hezbollah.
Israel juga terlibat dalam operasi multi-tahun untuk menghadapi unsur-unsur kekuatan Iran di Suriah dan di sekitar kawasan itu.
Medan perang yang kompleks ini, menggunakan F-35 generasi ke-5 dan pertahanan udara terbaru, dengan lebih banyak konsentrasi terhadap pasukan khusus yang cocok dalam pelatihan virtual.
Pelatihan ini memberikan tantangan yang lebih besar yang berurusan dengan sistem yang melibatkan kecerdasan buatan dan algoritma untuk membantu dalam manajemen pertempuran.
Baca juga: Tentara Israel Hancurkan Pos Pemeriksaan Virus Corona Palestina
Selama pelatihan baru-baru ini tentara mengalami pertempuran di medan simulasi perkotaan yang diperkuat oleh Hezbollah.
Simulator tersebut dibagi sepanjang garis brigade, dengan ruang komando dan pemimpin peleton serta komandan kompi dan latihan berlanjut selama beberapa hari.
Replika desa-desa Lebanon muncul di layar dengan ancaman yang akan dihadapi tentara, seperti bunker Hezbollah.
Ada sistem yang mendokumentasikan kegagalan di lapangan dan korban virtual yang ditimbulkan, untuk membantu unit pasukan belajar dari kesalahan.
Rencana momentum IDF ini diperkirakan dapat membawa sebanyak mungkin kemampuan terdepan secepat mungkin selama konflik, medan perang digital ini membantu dalam meningkatkan koordinasi.
Cohen mengatakan peningkatan pelatihan terbaru ini artinya simulator memberikan 100 lebih petugas dari berbagai tingkat brigade akses ke unit periferal, logistik, UAV, helikopter, artileri, pesawat terbang, dan semua senjata serta elemen gabungan lainnya yang mungkin ada di medan perang.
Baca juga: Pengadilan Israel: Tahanan Palestina Tidak Berhak Terapkan Social Distancing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.