Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Meningkatkan Pelatihan Perang melalui Pusat Medan Perang Virtual untuk Menghadapi Hezbollah

Kompas.com - 28/07/2020, 16:16 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Israel menghadapi ketegangan dengan Hamas di Gaza selama beberapa tahun terakhir, dengan adanya lebih dari 1.500 roket telah ditembakkan dan bentrokan di sepanjang perbatasan, insiden di laut serta melibatkan pesawat tak berawak.

Selain latihan virtual untuk mempersiapkan pertempuran dengan Hezbollah, pada 23 Juli Israel telah meningkatkan pasukan darat di sepanjang perbatasan Lebanon, karena kekhawatiran tentang eskalasi yang dilakukan oleh Hezbollah.

Israel juga terlibat dalam operasi multi-tahun untuk menghadapi unsur-unsur kekuatan Iran di Suriah dan di sekitar kawasan itu.

Medan perang yang kompleks ini, menggunakan F-35 generasi ke-5 dan pertahanan udara terbaru, dengan lebih banyak konsentrasi terhadap pasukan khusus yang cocok dalam pelatihan virtual.

Pelatihan ini memberikan tantangan yang lebih besar yang berurusan dengan sistem yang melibatkan kecerdasan buatan dan algoritma untuk membantu dalam manajemen pertempuran.

Baca juga: Tentara Israel Hancurkan Pos Pemeriksaan Virus Corona Palestina

Selama pelatihan baru-baru ini tentara mengalami pertempuran di medan simulasi perkotaan yang diperkuat oleh Hezbollah.

Simulator tersebut dibagi sepanjang garis brigade, dengan ruang komando dan pemimpin peleton serta komandan kompi dan latihan berlanjut selama beberapa hari.

Replika desa-desa Lebanon muncul di layar dengan ancaman yang akan dihadapi tentara, seperti bunker Hezbollah.

Ada sistem yang mendokumentasikan kegagalan di lapangan dan korban virtual yang ditimbulkan, untuk membantu unit pasukan belajar dari kesalahan.

Rencana momentum IDF ini diperkirakan dapat membawa sebanyak mungkin kemampuan terdepan secepat mungkin selama konflik, medan perang digital ini membantu dalam meningkatkan koordinasi.

Cohen mengatakan peningkatan pelatihan terbaru ini artinya simulator memberikan 100 lebih petugas dari berbagai tingkat brigade akses ke unit periferal, logistik, UAV, helikopter, artileri, pesawat terbang, dan semua senjata serta elemen gabungan lainnya yang mungkin ada di medan perang.

Baca juga: Pengadilan Israel: Tahanan Palestina Tidak Berhak Terapkan Social Distancing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com