Puluhan juta dollar AS juga dipakai mendanai film-film Hollywood termasuk The Wolf of Wall Street (2013), yang diproduksi Red Granite dan dibintangi Leonardi DiCaprio. Red Granite didirikan bersama, salah satunya oleh anak tiri Najib, Riza Aziz.
Namun tuduhan kepada Riza dicabut pada Mei, usai dia mengembalikan sejumlah aset ke Malaysia.
Sebulan kemudian dakwaan korupsi dan pencucian uang kepada sekutu Najib, Musa Aman, juga dicabut.
Baca juga: Skandal 1MDB Malaysia, Najib Razak Dilawan Anak Tirinya di Persidangan
Pihak berwenang mengatakan, Najib Razak secara ilegal menerima lebih dari 1 miliar dollar AS (Rp 14,5 triliun), yang setelah ditelusuri terkait dengan 1MDB.
Najib yang kalah di pemilu Malaysia 2018 karena kemarahan publik atas skandal itu, mengaku tak bersalah atas 42 tuduhan pidana atas kerugian di 1MDB dan aset-aset negara lainnya.
Ia terjerat sejumlah dakwaan, dan sidang pertamanya telah digelar April tahun lalu.
Pengacara membela Najib dengan berujar, eks PM Malaysia itu ditipu oleh Low dan dana di rekening Najib adalah sumbangan dari keluarga kerajaan Arab Saudi.
Istri Najib, Rosmah Mansor, juga didakwa melakukan pencucian uang dan penyiapan. Dia pun mengaku tak bersalah.
Baca juga: Skandal 1MDB, Malaysia Cabut Tuduhan ke Produser The Wolf of Wall Street
Setidaknya ada 6 negara yang melakukan penyelidikan kasus ini, termasuk Singapura dan Swiss. Mereka menyelidiki pencucian uang, penyelewengan finansial, dan investigasi kriminal lainnya.
Departemen Kehakiman AS pada November berhasil mencapai kesepakatan untuk memperoleh kembali 1 miliar dollar AS, dari penjualan aset yang disita terkait dengan Low.
Itu adalah rekor terbesar dalam penyelidikan anti-korupsi di AS.
Malaysia juga menuduh Goldman Sachs menipu investor atas tiga penjualan obligasi senilai 6,5 miliar dollar AS (Rp 94,5 triliun), untuk pengumpulan dana yang dibantu bank AS.
Goldman mengaku tidak bersalah, dan terus membantah segala tuduhan yang diarahkan kepadanya.
Pekan ini Goldman setuju menyelesaikan perselisihan senilai 3,9 miliar dollar AS (Rp 56,7 triliun) dengan Malaysia, yang akan membatalkan semua tuntutan pidana terhadap bank.
Baca juga: Anwar Ibrahim Merasa Ditipu Mahathir Mohamad soal Suksesi PM Malaysia
Low yang didakwa di Malaysia dan AS atas peran kuncinya dalam kasus ini, membantah melakukan kesalahan.
Keberadaannya tidak diketahui, tapi pihak berwenang percaya dia mungkin bersembunyi di China.
Baca juga: Di-blacklist Malaysia karena Kritik Pemerintah, Pria Bangladesh Dibela Aktivis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.