TEHERAN, KOMPAS.com - Iran dilaporkan memindahkan tiruan kapal induk AS di perairan Selat Hormuz, di tengah ketegangan dengan Washington.
Citra satelit yang didapatkan Maxar Technologies, perusahaan teknologi angkasa berbasis di Colorado, menunjukkan speedboat itu melaju ke arah kapal induk tiruan.
Gerakan menimbulkan gelombang setelah kapal penarik menarik kapal yang mirip dengan kelas Nimitz itu dari kota pelabuhan Bandar Abbas.
Baca juga: 2 Kapal Induk AS Berlatih di Laut China Selatan Disaksikan Kapal China
Replika yang diabadikan pada Minggu (26/7/2020) mirip dengan kapal induk AS yang berlayar rutin dari Teluk Persia ke Selat Hormuz.
Baik pejabat di Teheran maupun media setempat belum mengonfirmasi mengenai tiruan yang dibawa ke Selat Hormuz, perairan yang menopang 20 persen perdagangan minyak dunia.
Tetapi, terdapat kemungkinan Garda Revolusi Iran berniat untuk melakukan penenggelaman kapal induk tiruan, seperti yang mereka lakukan pada 2015.
Kabar itu memantik respos Komandan Rebecca Rebarich, juru bicara Armada Kelima Angkatan Laut, yang berpatroli di perairan Timur Tengah.
Dilansir Sky News Senin (27/7/2020), Komandan Rebarich menegaskan mereka yakin dengan kemampuan armada dalam bertahan dari segala ancaman maritim.
Dia menjelaskan, pihaknya tidak bisa memprediksi apa yang diharapkan Teheran menjadikan kapal kelas Nimitz sebagai bahan latihan.
"Kami tidak ingin mencari konflik. Tetapi kami siap mempertahankan pasukan AS dan kepentingannya dari ancaman maritim di kawasan,' tegasnya.
Baca juga: Selesai Latihan, 2 Kapal Induk AS Akan Menuju Laut China Selatan
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan